WartaBulukumba.Com - Sebuah website desa menjadi jendela virtual ke kehidupan warganya. Setiap klik membawa pengunjung ke dunia yang tak terjangkau secara fisik. Di halaman utama, matahari terbenam di antara pohon, lanskap yang hijau, ada artikel yang berbicara tentang pertanian yang subur, pesta rakyat yang meriah, dan seni lokal yang memesona.
Di website desa pun warga desa pun bisa menulis dengan cinta, berbagi cerita dari hati mereka. Di balik layar, komunitas ini tumbuh bersama, menghubungkan hati dan pikiran dalam era digital, membuktikan bahwa meskipun terpisah jarak, jiwa desa tetap menyatu.
Pijakan pemikiran itu kembali dipaparkan wartawan senior pelatih nasional wartawan PWI, Asnawin Aminuddin. Wartawan senior dengan ciri khas peci hitam bertengger di kepala, jenggot panjang memutih, dan senyum enggan lepas dari bibir ini menjadi pemateri di hadapan para aparat desa di Kabupaten Takalar.
Baca Juga: Menengok kesiapan Bulukumba sebagai tuan rumah Youth Camp Sulawesi Selatan
Asnawin Aminuddin mendorong aparat desa di Kabupaten Takalar harus mahir mengelola website desa agar masyarakat setempat mudah mengakses berbagai informasi dan keperluan yang dibutuhkan di Kantor Desa.
“Kalau website desa sudah ada dan diisi dengan berbagai aplikasi yang dibutuhkan masyarakat, maka masyarakat tidak perlu datang dan antri di kantor desa, tapi cukup dengan membuka website desa dan mengklik aplikasi yang ada di website desa tersebut, maka keperluan mereka pun terpenuhi tanpa perlu datang ke kantor desa,” kata wartawan senior pelatih nasional wartawan PWI ini pada Ahad, 8 Oktober 2023.