PILHI mengutuk tindakan brutal polisi Zionis di Masjid Al Aqsa

- 6 April 2023, 06:59 WIB
Polisi Israel memasuki komplek Masjid Al Aqsa, Palestina.
Polisi Israel memasuki komplek Masjid Al Aqsa, Palestina. /Anadolu

WartaBulukumba - Polisi-polisi Zionis itu memasuki Masjid Al Aqsa dengan pongah dan sejurus kemudian terjadi tindakan brutal!

Mereka memukuli para jemaah dalam Masjid Al Aqsa pada Selasa, 4 Maret 2023 sekitar pukul 22.00 waktu setempat di Yerusalem Timur, Palestina.

Peristiwa itu terlihat dalam video viral yang menyebar luas dengan cepat di berbagai platform, polisi-polisi Zionis memukuli para jamaah yang sedang beribadah di dalam Masjid Al Aqsa. Dalam sebuah video lainnya, polisi Zionis membubarkan paksa warga Palestina yang sedang melakukan shalat berjamaah.

Baca Juga: PILHI meminta Presiden Jokowi mencopot Menkeu Sri Mulyani terkait dugaan transaksi Rp300 triliun

Tampak dalam video viral tersebut, sontak jamaah yang didominasi kaum perempuan itu berhamburan untuk menghindari pukulan polisi yang menggunakan pentungan. Polisi Zionis juga menggunakan granat kejut, senjata peluru karet yang dilapisi baja dan gas air mata.

Tindakan biadab ini ditanggapi serius oleh berbagai pihak, baik organisasi Islam, dan para pejuang serta aktivis Islam di Yerusalem Timur maupun di luar, termasuk LSM PILHI.

PILHI menilai, tindakan aparat keamanan Israel tidak bisa ditolerir lagi, harus ada sanksi tegas terhadap negara Israel yang semena-mena kepada warga Palestina.

Baca Juga: LSM PILHI dukung KPK periksa Kepala Bea Cukai Makassar

Direktur Eksekutif LSM PILHI, Syamsir Anchi, menegaskan, saatnya umat manusia, dan terutama Muslim di seluruh penjuru dunia untuk bersatu melawan kesewenangan yang terjadi di Palestina.

"Tindakan brutal ini sudah berlangsung cukup lama, sehingga kita tidak bisa tolerir dan karenanya segera jatuhkan sanksi tegas terhadap Zionis. Cukup sudah penderitaan yang dialami oleh saudara-saudari kita di Palestina dan negara lain," kata Anchi, sapaan akrabnya kepada WartaBulukumba.com pada Kamis, 6 April 2023.

Anchi melanjutkan,bahwa atas nama kemanusiaan, PILHI menyerukan kepada dunia untuk menghentikan kebiadaban polisi Zionis yang membabi-buta menembak, menyerang, memukul, menyemprotkan gas air mata, dan semua tindakan brutal lainnya.

Baca Juga: Kian marak Destructive Fishing di Pulau Selayar, LSM PILHI: 'Pelaku kebanyakan dari luar Selayar'

PILHI mengutuk keras tindakan aparat kepolisian Israel yang menyerang jamaah masjid di Al Aqsha, dan membatasi umat Islam beribadah.

"Binatang saja punya kasih sayang, tapi pertunjukan aparat Zionis melebihi binatang kesetanan," tegas Anchi dengan nada tinggi.

Ia juga menyerukan agar PBB sebagai organisasi dunia, tidak menutup mata atas kebiadaban polisi Israel terhadap warga Palestina, baik yang sedang beribadah di masjid Al Aqsa, dan masjid lainnya maupun di luar tempat ibadah.

Baca Juga: Terduga korupsi di Bank Kaltimtara masih berkeliaran, LSM PILHI geram: 'KPK lamban!'

PBB jangan ompong

"PBB jangan ompong, dan pilih kasih, jatuhkan sanksi sesuai pelanggaran yang dilakukan oleh aparat Zionis. Mereka harus diadili, dan PBB harus mengakui kedaulatan negara Palestina," tegas Anchi berapi-api.

Terakhir, ia mengimbau kepada warga dunia muslim maupun non muslim atas nama kemanusiaan, penderitaan warga negara Palestina harus dihentikan, biarkan mereka bebas menjalani kehidupan, dan menjamin keamanan serta mengembalikan semua tanah yang dirampas oleh Israel dari warga Palestina, termasuk masjid Al Aqsa sebagai tempat suci bagi umat muslim.

Sebagaimana santer diberitakan, pihak polisi Zionis menyerang jamaah yang sedang i'tikaf dalam masjid dengan dalih ada 'perusuh'.

Padahal, saksi-saksi di lokasi kejadian menyebutkan, bahwa polisi Zionis tiba-tiba menyerang masjid yang membuat warga ketakutan, banyak korban luka-luka, patah tulang, dan mobil ambulans yang bolak-balik mengangkut para korban kebiadaban polisi Zionis.***

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah