Kian marak Destructive Fishing di Pulau Selayar, LSM PILHI: 'Pelaku kebanyakan dari luar Selayar'

- 19 Januari 2023, 13:34 WIB
Dua nelayan Selayar, Patat Sari dan rekannya.
Dua nelayan Selayar, Patat Sari dan rekannya. /Dok. Syamsir Anchi (LSM PILHI)

WartaBulukumba - Seorang nelayan Selayar terlihat memungut beberapa ekor ikan yang mengapung di permukaan laut.

Nelayan Selayar yang tak lagi muda itu bernama Patta Safri. Usianya 65 tahun.

Dengan menggunakan sodo, sejenis alat bantu, dia mengumpulkan ikan yang terapung di perairan seputar Pattumbukang, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Selayar pada Rabu, 18 Januari 2023.

Baca Juga: Fenomena air laut di Selayar tetiba berwarna hijau dan ikan-ikan mati

Pria yang sehari-harinya mengandalkan hasil laut itu, sudah mahfum jika melihat kondisi ikan setengah teler atau mati mengapung di permukaan air.

Menurut Patta, panggilan akrab Patta Safri, jika banyak ikan mati mengapung, biasanya ada yang membom ikan di sekitar ikan yang mati.

Ia bersama rekan nelayan lainnya, tidak ingin menggunakan jalan pintas untuk menangkap ikan dengan cara membom.

Baca Juga: Pelebaran jalan Desa Lembanna menuju Lembah Ramma dinilai bisa merusak hutan lindung

Selain bahaya akibat bom, juga cita rasa ikan beda jauh ketika ditangkap menggunakan pancing atau jaring ikan.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x