PILHI meminta Presiden Jokowi mencopot Menkeu Sri Mulyani terkait dugaan transaksi Rp300 triliun

- 15 Maret 2023, 10:18 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani /Kemenkeu

WartaBulukumba - Dugaan transaksi Rp300 triliun merebak. Dengung terdengar kian keras di ranah publik. Tubuh Kemenkeu, menurut sejumlah kalangan dan aktivis pegiat antikorupsi termasuk LSM PILHI di Sulsel, harus segera dibersihkan.

PILHI meminta Presiden Jokowi untuk mencopot Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati terkait dugaan transaksi Rp300 triliun yang ditemukan oleh PPATK.

Direktur Eksekutif LSM PILHI, Syamsir Anchi, menegaskan bahwa presiden perlu turun tangan untuk menyelesaikan perbedaan data antara Menko Polhukam Mahfud MD dan Sri Mulyani terkait jumlah pegawai yang diduga terlibat dalam Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Baca Juga: Diduga 300 triliun uang negara tersandera, aktivis 98: 'Kemenkeu harus dibersihkan dari sarang garong'

Direktur LSM PILHI, Syamsir Anchi
Direktur LSM PILHI, Syamsir Anchi WartaBulukumba.com

"Biar kasus ini tidak berlarut-larut, presiden Jokowi perlu turun tangan soal simpang siur data, dan mengganti Sri Mulyani Indrawati selaku menteri Keuangan," ujar Anchi, sapaan akrabnya, saat dimintai komentar oleh WartaBulukumba.com di Makassar pada Rabu, 15 Maret 2023

Menurut Anchi, Sri Mulyani seharusnya dicopot karena diduga melakukan pembiaran terhadap dugaan adanya TPPU di Kementerian Keuangan.

Padahal, PPATK telah memberikan laporan soal dugaan transaksi yang mencurigakan di Kementerian Keuangan sejak tahun 2007.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x