Perjuangan prajurit TNI di Selayar membebaskan kawasan 'Gong Nekara' dari rasa terisolir

17 Juni 2021, 13:47 WIB
/

WartaBulukumba - Dalam ruang bincang yang hangat ada beberapa butir kelapa muda yang melegakan tenggorokan.

Hanya beberapa meter terbentang kawasan pantai dan laut. Terhampar di belakang tempat mereka bercengkerama, di bawah rindang pohon kelapa dan jejeran rumah sederhana milik warga.

Letkol Kavaleri Ady Priatna menyambangi warga Kampung Tola, Kelurahan Bontobangun, Kecamatan Bontoharu, Kepulauan Selayar, pada Kamis 17 Juni 2021. 

Jika Anda pernah mendengar Gong Nekara sebagai wisata budaya di Selayar, maka di sinilah tempatnya. Di kawasan ini juga terdapat wisata alam Topa dan Pantai Lembang.

Namun infrastruktus terkhusus akses jalan masih memprihatinkan sehingga wilayah ini masih agak terisolir.

Baca Juga: Coca-Cola awalnya dibuat sebagai obat paten dan memiliki tautan sejarah dengan perang sipil Amerika

Tak terasa waktu bergulir sejak Letkol Kavaleri Ady Priatna mengemban amanah sebagai Dandim di Kodim 1415 Selayar yang dimulai pada Agustus 2020 lalu.

Pak Dandim yang juga Dan Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 111 Tahun 2021, selalu memberi ruang di sela kesibukannya untuk berbaur dengan masyarakat di wilayah tugasnya.

Sebelum berkunjung ke warga kampung Tola, Letkol Kavaleri Ady Priatna melakukan peninjauan lokasi TMMD ke-111 yakni perintisan jalan poros Tola-Bitombang sepanjang 3, 276 × 7 km.

Baca Juga: Ternyata Atta Halilintar tidak tahu bunga yang dia beli adalah Edelweis

Dandim Letkol Ady Priatna dalam kunjungannya kepada beberapa warga Tola sekaligus bersilaturrahmi selain menyerap masukan warga juga meminta dukungan warga kiranya program TMMD ini yang ditempatkan di wilayahnya bisa berjalan lancar dan selesai tepat waktu.

"Melalui program TMMD ke-111 ini, warga kampung Tol  tidak lagi merasa terisolir, sebagaimana yang dirasakan selama ini," harapnya.

Pak Dandim meminta seluruh anggota Satgas senantiasa menjadi agen pencegahan penularan Covid-19 , salah satunya kampanye 3M kepada masyarakat.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo menyalip rekor Michael Platini di Piala Eropa

"Giat Satgas TMMD ke-111 di Tola tentu saja punya target dan sekaligus Satgas TMMD akan menjadi agen perubahan perilaku agar budaya 3M melekat di masyarakat. Sehingga target-target fisik dan non fisik bisa seimbang dan terpenuhi dengan capaian yang sempurna," urainya.

Pak Dandim menitip harap, selain memberikan kemudahan akses perekonomian masyarakat, TMMD ke-111 Kepulauan Selayar bisa menjadi contoh bagi masyarakat. Terkhusus sebagai contoh penerapan prokes.

"Satgas tetap berinteraksi secara humanis tapi berupaya agar tidak beresiko menularkan atau tertular Covid-19. Gotong royong tetap bisa dilakukan dengan menjaga diri masing-masing," tandasnya.***

Editor: Alfian Nawawi

Tags

Terkini

Terpopuler