Nelayan Selayar ditemukan terdampar di Pulau Kalaotoa dalam kondisi sudah meninggal dunia

- 25 Mei 2021, 15:57 WIB
Ilustrasi tenggelam.
Ilustrasi tenggelam. /Pixabay

WartaBulukumba - Sembilan hari lalu Alimuddin berangkat melaut dari Pulau Madu.

Namun nelayan itu ternyata tidak kembali setelah berangkat mencari nafkah pada Senin 17 Mei 2021.

Berselang dua hari kemudian, barulah keluarganya yang diliputi cemas melaporkan hal ini kepada Basarnas Sulsel pada Rabu, 19 Mei 2021.

Rescuer segera bergerak. Hampir sepekan lamanya, Rigid Inflatable Boat menelusuri perairan Selayar untuk mencari Alimuddin.

Baca Juga: WhatsApp sedang 'bertempur' dengan hukum teknologi India terkait privasi pengguna

Akhirnya ia ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia pada Senin, 24 Mei 2021. Tubuh korban terdampar di Pulau Kalaotoa, Kabupaten Kepulauan Selayar.

Kepala Kantor Basarnas Sulsel, Djunaidi menhelaskan, setelah melakukan pencarian dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) selama enam hari, korban ditemukan sejauh 45 Nautical Mile dari lokasi kejadian, Pulau Kalaotoa.

"Informasi diterima oleh Basarnas Sulsel mengenai hilangnya seorang nelayan di perairan Pulau Madu, Kabupaten Kepulauan Selayar. Tentu saja, kami segera menerjunkan rescuer dari Pos Unit Siaga SAR Selayar untuk melakukan pencarian terhadap korban," kata Djunaidi.

Baca Juga: Konten isu Palestina dan aplikasi Al Qur'an Ustaz Adi Hidayat dihapus oleh Google

Halaman:

Editor: Nurfathana S

Sumber: Gowa Pos


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x