SIAL 17 di Desa Bontonyeleng: Agustusan 'bernutrisi' ala anak muda Bulukumba

- 8 Agustus 2023, 14:14 WIB
SIAL 17 di Desa Bontonyeleng:  Agustusan cara berbeda ala anak muda Bulukumba
SIAL 17 di Desa Bontonyeleng: Agustusan cara berbeda ala anak muda Bulukumba /WartaBulukumba.Com

WartaBulukumba.Com - Dengarkan dan tenggelamlah dalam rancak bunyi 'gandrang', sejenis alat musik tabuh. Ikuti gerak liuk gemulai para penari. Pemandangan berbeda di Agustusan semakin terasa saat kita ikut bersila di hadapan tikar yang dipenuhi buku-buku bacaan. Ya, lapak buku dan lapak karya. Lalu kita melintasi pertukaran gagasan dalam sebuah diskusi literasi. Sekelompok anak muda di Bulukumba punya suguhan ini di Agustusan.

Perayaan Agustusan di Desa Bontonyeleng, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, agak berbeda dengan di desa lainnya. Ada Game Fun Literasi berisi permainan-permainan edukatif untuk anak-anak. Mereka juga akan menikmati dan dilibatkan dalam berbagai permainana tradisional yang dikemas dengan tajuk Game Fun To Riolo.

Sebuah inisiatif yang mungkin akan merubah cara orang Bulukumba ke depan dalam merayakan kemerdekaan. Seremoni Indonesia Ambil Langkah ke-17, yang singkatannya tak disengaja membentuk kata yang menarik: SIAL 17, telah tiba dengan semangat segar yang berbeda dalam HUT RI ke 78.

Di Desa Bontonyeleng, tahun ini, Bulukumba berbicara dengan suara agak berbeda di Agustusan. Dengan gemuruh seni dan kekuatan literasi, SIAL 17 muncul sebagaialternatif.

Baca Juga: SIAL 17: Cara berbeda anak muda Bulukumba merayakan 17 Agustus

Item kegiatan di SIAL 17/WartaBulukumba.Com
Item kegiatan di SIAL 17/WartaBulukumba.Com

Para Penggerak SIAL 17

Para penggerak dan kerabat kerja SIAl 17 adalah komunitas-komunitas seni dan literasi di Bulukumba. Mereka terdiri dari Rumah Buku, SSB Batugarumbing, Mammiri Silele, dan RUMKO.

Bersama, mereka menciptakan SIAL 17 dengan tekad membangun suasana yang tak hanya merayakan, tetapi juga meresapi dan memaknai kemerdekaan Indonesia.

Bukan hanya parade semata, SIAL 17 adalah perpaduan seni dan literasi dalam wujud yang berbeda.

Baca Juga: Butterfly terbang bersama Arunika: Nayla Putri Humairah novelis berbakat siswi SMU 14 Bulukumba

Tanggal 15 hingga 17 Agustus 2023 akan menjadi masa perayaan yang berbeda di lapangan Desa Bontonyeleng, tempat SIAL 17 akan berlangsung.

Musakkir Basri, sosok di balik Rumah Buku, dengan hangat menjelaskan bahwa SIAL 17 adalah langkah baru dalam memperingati kemerdekaan Indonesia.

"Sebuah langkah yang tak hanya sekadar menggelar pesta, tetapi juga membuka pintu bagi masyarakat untuk terhubung dengan nilai-nilai demokrasi yang berkobar di bawah bendera merah putih," tuturnya kepada WartaBulukumba.Com pada Selasa, 8 Agustus 2023.

Baca Juga: Gebyar Kemerdekaan Penerbit Deepublish: Diskon 78 persen untuk 78 naskah pertama!

Lapak Buku dan Lapak Karya

Tentu saja, kreativitas memiliki tempatnya sendiri dalam SIAL 17. Acara ini tak hanya memberikan panggung bagi para seniman lokal, tetapi juga memberi masyarakat ruang untuk merasakan inspirasi yang hadir melalui karya mereka.

Lapak buku dan lapak karya menjadi jendela bagi kecerdasan dan imajinasi, di mana para seniman lokal dan penulis membagikan karya mereka kepada dunia.

Tidak hanya sebuah perayaan , SIAL 17 juga adalah medan dialog. Ada forum untuk berbicara tentang arti sebenarnya dari kemerdekaan dan demokrasi. Para peserta diajak untuk merenung tentang peran mereka dalam membangun fondasi peradaban Indonesia.

Di dalam diskusi yang terbuka, benih perubahan ditanam dengan harapan akan membuahkan buah dalam bentuk pertumbuhan yang positif.***

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x