Network
WartaBulukumba - Dalam gelombang kontemplasi batin, riak seni gerak di samudra folklore, pementasan "Pelayaran Cinta Sawerigading", punya 'nahkoda' dari Bulukumba, dedengkot sanggar seni Al Farabi.
Ichdar YN, seniman Bulukumba ini didapuk menjadi sutradara pementasan oleh Sanggar Seni Sapa'na di Kabupaten Luwu.
Ichdar YN menggambarkan sepenggal perjalanan artistiknya, bahwa setelah lama absen dari panggung pertunjukan, perjalanan baru yang menarik menanti di depannya.
Baca Juga: SIAL 17: Cara berbeda anak muda Bulukumba merayakan 17 Agustus
GK Wantilan Bali bakal menjadi panggung spektakuker yang akan menyaksikan lakon penuh cinta yang berjudul "Pelayaran Cinta Saweregading," sebuah karya yang diproduksi oleh Sanggar Seni Sapa'na Kabupaten Luwu.
Mendapatkan tugas untuk menyutradarai karya ini adalah sebuah kehormatan besar bagi Ichdar YN.
Salah satu kebanggaan Indonesia ini, cerita Sawerigading, ada dalam epos La Galigo, karya sastra terpanjang di dunia dan memiliki keindahan luar biasa. La Galigo lebih panjang dari kisah Mahabarata dan Ramayana di India.
Baca Juga: Meneguk cita rasa autentik Bulukumba dari 'Akkero Kopi' di Desa Anrang
Ichdar YN mengaku harus melakukan perjalanan bolak-balik antara Bulukumba dan Luwu, dan itu membutuhkan energi yang tidak sedikit.
