Pemburu Alien dan UFO wajib tahu ini: Sistem penghitungan jumlah 'peradaban cerdas' di galaksi Bima Sakti

- 14 Desember 2021, 07:00 WIB
Teleskop Hubble NASA menangkap gambar menajubkan galaksi spiral.
Teleskop Hubble NASA menangkap gambar menajubkan galaksi spiral. /Tangkapan layar Instagram.com/@nasahubble

Baca Juga: Ilmuwan China temukan obyek misterius di Bulan melalui misi Change 4! Pangkalan Alien?

Sekitar dua pertiga dari semua galaksi spiral dianggap sebagai galaksi spiral berpalang. Mengklasifikasikan galaksi spiral tidak selalu mudah, karena penampilannya sangat bervariasi tergantung pada orientasinya relatif terhadap Bumi.

Galaksi spiral yang paling spektakuler secara visual adalah 'tatap muka',artinya tonjolan dan semua lengan spiralnya terlihat jelas.

Yang paling menantang untuk diidentifikasi adalah sepenuhnya 'side-on', artinya hanya tepi luar dari satu sisi lengan galaksi yang terlihat. Bima Sakti dianggap sebagai galaksi spiral berpalang.

Baca Juga: Rotasi Bumi melambat, peringatan ufologi tentang dimensi kelima dan Alien Pleiadian mulai terbukti?

Galaksi spiral dihuni oleh bintang-bintang yang rata-rata jauh lebih muda daripada yang menghuni galaksi elips, dan pemikiran saat ini menunjukkan bahwa galaksi spiral dapat berevolusi menjadi galaksi elips. Galaksi spiral berputar, dan bentuk spiralnya tidak stabil. 

Sekitar 60% dari semua galaksi dianggap sebagai galaksi spiral, membuat galaksi spiral menjadi rumah bagi sebagian besar bintang di Alam Semesta.

Lantas, di manakah 'peradaban cerdas' lain di galaksi spiral itu selain di Bumi?***

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah