Pemburu Alien dan UFO wajib tahu ini: Sistem penghitungan jumlah 'peradaban cerdas' di galaksi Bima Sakti

- 14 Desember 2021, 07:00 WIB
Teleskop Hubble NASA menangkap gambar menajubkan galaksi spiral.
Teleskop Hubble NASA menangkap gambar menajubkan galaksi spiral. /Tangkapan layar Instagram.com/@nasahubble

WartaBulukumba - Alien dan UFO yang menjadi salah satu ruang bincang terhangat dalam ruang santifik di Bumi harus bertautan dengan sistem perhitungan ini.

Astronom Amerika Serikat Carl Sagan pernah mempopulerkan statement bahwa "sungguh mubazir alam semesta jika di antara 1 milyar bintang hanya satu planet yang memilik peradaban."

Bintang-bintang berkilauan dan jumlahnya milyaran. Lalu galaksi spiral dalam citra yang ditangkap teleskop luar angkasa Hubble baru-baru ini kian menantang saintifik.

Dari ruang sains matematika, dikenal "Persamaan Drake" yang disibak oleh astronom pada tahun 1961. Mereka menghitung jumlah peradaban di galaksi kita yang dapat mengirimkan atau menerima pesan antarbintang melalui gelombang radio.

Baca Juga: Alien dan alam semesta bakal diintip teleskop luar angkasa James Webb yang diluncurkan akhir Desember 2021

Itu bergantung pada perkalian sejumlah faktor, yang masing-masing mengkuantifikasi beberapa aspek pengetahuan kita tentang galaksi, planet, kehidupan, dan kecerdasan kita.

Dikutip dari laman Scientificamerican, faktor-faktor ini meliputi fraksi bintang dengan planet ekstrasurya; jumlah planet yang dapat dihuni dalam sistem ekstrasurya;  fraksi planet layak huni yang hidup muncul; dan seterusnya.

“Pada saat Drake menulis persamaan, hampir semua faktor tersebut bisa menjadi faktor yang membuat kehidupan menjadi sangat langka,” kata Ed Turner, astrofisikawan di Universitas Princeton. 

Baca Juga: Ketika pemburu alien dan UFO asyik berdiskusi di Bumi, teleskop luar angkasa TOLIMAN justru sudah bekerja

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x