Pemburu Alien dan UFO wajib tahu ini: Sistem penghitungan jumlah 'peradaban cerdas' di galaksi Bima Sakti

- 14 Desember 2021, 07:00 WIB
Teleskop Hubble NASA menangkap gambar menajubkan galaksi spiral.
Teleskop Hubble NASA menangkap gambar menajubkan galaksi spiral. /Tangkapan layar Instagram.com/@nasahubble

Studi ini menggunakan Hubble, bersama dengan pengamatan dari teleskop berbasis darat, untuk mengukur massa dan gerakan bintang di galaksi seperti UGC 11537. Metrik ini akan membantu memperkirakan massa luang hitam supermasif, kata ESA. 

Baca Juga: Armada 12 UFO melintasi Samudra Pasifik berhasil direkam pilot pesawat tempur

Gambar Hubble berasal dari data Wide Field Camera 3. Pada 26 Oktober, kesalahan sinkronisasi membuat kamera dan instrumen Hubble lainnya absen serta menempatkan observatorium berusia 31 tahun itu ke mode aman.

Teleskop penerus Hubble, yang disebut teleskop luar angkasa James Webb, diperkirakan akan terbang ke luar angkasa pada 22 Desember setelah bertahun-tahun mengalami penundaan teknis dan pendanaan.

Karena Hubble diperkirakan akan terus beroperasi dengan baik hingga 2020-an, kedua observatorium tersebut akan bekerja sama setidaknya dalam beberapa penyelidikan di tahun-tahun mendatang, menurut NASA.

Baca Juga: USO, versi lain UFO di bawah permukaan laut yang juga pernah muncul di Indonesia

Galaksi spiral biasanya memiliki piringan yang berputar dengan 'lengan' spiral yang melengkung keluar dari daerah pusat yang padat. Bima Sakti adalah galaksi spiral.

Empat kelas digunakan untuk mengklasifikasikan galaksi: spiral; spiral berbatang; berbentuk bulat panjang dan tidak teratur.

Dikutip dari laman Esahubble, galaksi spiral memiliki struktur yang kompleks: tonjolan pusat yang padat terletak di tengah piringan yang berputar, yang menampilkan struktur spiral yang berasal dari tonjolan.

Galaksi spiral dikelilingi oleh lingkaran cahaya yang jarang penduduknya — wilayah yang kira-kira berbentuk bola di atas dan di bawah bidang cakram. Spiral berpalang berbeda dari galaksi spiral normal dalam hal lengan galaksi tidak mengarah sepenuhnya ke pusat, tetapi terhubung ke dua ujung batang lurus bintang yang berisi nukleus di pusatnya.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x