Sistem keamanan siber Indonesia sangat lemah, posisi 77 dari 160 negara

- 15 September 2021, 18:04 WIB
Ilustrasi Hacker.
Ilustrasi Hacker. /Gerd Altmann/ Pixabay

Meski Indonesia tertinggal pada NCSI, namun dalam GCI, Indonesia menempati posisi lebih baik dari Nigeria yang menempati posisi 47 serta Uganda di posisi 72.

Singapura tercatat sebagai negara di Asia Tenggara yang memiliki tingkat paling aman soal keamanan siber dengan ada di posisi 16.

Singapura mendapat skor indeks sebesar 80,52 bahkan lebih unggul dari AS yang ada di posisi 17.

Negara yang didapuk jadi negara dengan keamanan siber teraman adalah Yunani dengan skor 96,10, disusul oleh Republik Ceko, Estonia dan Portugal yang masuk dalam 4 besar.
 

NCSI menyusun daftar negara dengan tingkat keamanan siber berdasarkan 5 tahapan yakni identifikasi kapasitas dan ukuran keamanan siber, pengembangan indikator keamanan siber, pengelompokan indikator keamanan siber, identifikasi ancaman siber level nasional, dan pemilihan aspek penting dan terukur.

Beberapa waktu lalu perusahaan keamanan cyber Hudson Rock menyatakan bahwa mereka menemukan bukti beberapa komputer milik karyawan BRI Life telah menjadi sarana hacker dalam melakukan aksi penggondolan data ini.

Mengutip Reuters, sasaran hacker termasuk juga marketplace, 13 juta akun Bukalapak diduga diperjualbelikan lagi pada 5 Mei 2020 di forum hacker RaidForums.

Baca Juga: Peretas Swiss membobol Intel dan Nissan

Yang diduga bocor adalah email, nama pengguna, password, salt, last login, email Facebook, alamat pengguna, tanggal ulang tahun dan pastinya nomor telepon.

Tokopedia kena sasaran peretasan yang diperkirakan ada 91 juta akun dan 7 juta akun merchant yang dibocorkan dan dijual. Bahkan sebelumnya website Sekretariat Kabinet juga sempat diretas.***

Halaman:

Editor: Muhlis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x