WartaBulukumba - Kapsul SpaceX Crew Dragon melesat terbang dan mendarat di stasiun luar angkasa ISS membawa dua astronot dari planet asalnya.
Mereka berlabuh pada hari Jumat, 25 jam setelah wahana itu dilesakaan dari Kennedy Space Center NASA di Cape Canaveral, Florida.
Awak multinasional itu terdiri dari seorang kosmonot Rusia dan seorang astronot Uni Emirat Arab.
Baca Juga: NASA umumkan Stasiun Luar Angkasa Internasional ISS akan terjun ke laut pada tahun 2031
Keduanya selamat dalam perjalanan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada hari Kamis, saat kapal SpaceX mereka mendekati pertemuan yang direncanakan dengan laboratorium yang mengorbit, kata NASA, dilansir dari Reuters pada Jumat, 3 Maret 2023.
Kontrol atas pesawat ruang angkasa diserahkan dari kontrol misi SpaceX di dekat Los Angeles ke NASA Johnson Space Center di Houston setelah Crew Dragon siap berlabuh dengan ISS.
Tim beranggotakan empat orang ini diperkirakan akan menghabiskan enam bulan di ISS untuk melakukan lebih dari 200 percobaan dan demonstrasi teknologi, mulai dari penelitian tentang pertumbuhan sel manusia di luar angkasa hingga mengendalikan bahan yang mudah terbakar dalam gayaberat mikro.
Baca Juga: Cuitan 'jenaka' Elon Musk di Twitter untuk AS yang menembak jatuh 3 UFO
Beberapa penelitian akan membantu membuka jalan bagi ekspedisi manusia jangka panjang di masa depan ke Bulan dan sekitarnya di bawah program Artemis NASA, penerus Apollo, kata badan antariksa AS.
Misi tersebut, yang disebut Crew 6, adalah tim ISS berdurasi panjang keenam yang diterbangkan SpaceX untuk NASA sejak perusahaan roket swasta yang didirikan oleh miliarder Elon Musk mulai mengirim astronot Amerika ke orbit pada Mei 2020.
Awak terbaru dipimpin oleh Stephen Bowen, 59, mantan perwira kapal selam Angkatan Laut AS yang telah mencatat lebih dari 40 hari di orbit sebagai veteran dari tiga penerbangan Space Shuttle dan tujuh spacewalks.
Baca Juga: Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW menjawab teka teki sains soal menembus waktu dan time traveller
Rekan astronot NASA Warren "Woody" Hoburg, 37, seorang insinyur listrik, ahli ilmu komputer dan penerbang komersial yang ditunjuk, melakukan penerbangan luar angkasa pertamanya.***