Selain Meta, inilah nama Facebook jauh sebelum menjadi raksasa teknologi

30 Oktober 2021, 06:00 WIB
Sebuah telepon pintar dengan logo Meta dan gambar 3D logo Facebook logo berada di atas laptop. Ilustrasi diambil pada 28 Oktober 2021. Perusahaan Facebook berubah nama menjadi: Meta, ini diumumkan Facebook, Kamis 28 Oktober 2021. Mengusung Lingkungan virtual bersama. /Foto: REUTERS/DADO RUVIC/

WartaBulukumba - Jauh sebelum menjadi pemilik raksasa teknologi, dan jauh sebelum Facebook berubah nama menjadi Meta, Mark Zuckerberg membuat Facemash, pendahulu Facebook.

Untuk merampungkan Facemash, Mark Zuckerberg harus meretas jaringan komputer Harvard yang dilindungi dan menyalin gambar-gambar ID pribadi asrama.

Harvard pada waktu itu tidak memiliki "buku wajah" yakni direktori foto dan informasi dasar mahasiswa. Facemash saat itu sukses menyedot 450 pengunjung dan 22.000 tampilan foto pada empat jam pertama mengudara.

Baca Juga: Masih kena tag link porno di Facebook? Begini cara mengatasinya

Zuckerberg dihukum karena menembus keamanan kampus, melanggar hak cipta, dan melanggar privasi individu, dan terancam dikeluarkan. Namun, hukuman tersebut dibatalkan.

Zuckerberg memperluas proyek awalnya ini pada semester tersebut dengan membuat peralatan studi sosial untuk menghadapi ujian final sejarah seni, dengan mengunggah 500 lukisan Augusta ke situs webnya, dengan satu gambar per halaman disertai kotak komentar.

Ia membuka situs tersebut kepada teman sekelasnya, dan mereka mulai saling berbagi catatan.

Baca Juga: Clubhouse versi Facebook bisa monetisasi

Kemudian Facebook memulai sejarahnya dari sebuah kamar. 

Saat diluncurkan pada Februari 2004, Mark Zuckerberg menamai situs ini sebagai "Thefacebook" yang beralamat di thefacebook.com.

Nama ini terinspirasi dari direktori informasi dan foto mahasiswa Harvard dengan nama yang sama, yakni "face book".

Awalnya situs Thefacebook hanya diperuntukkan bagi mahasiswa di Universitas Harvard.

Baca Juga: Kebocoran 533 juta data pengguna Facebook, apa yang sebenarnya terjadi?

Kini Facebook secara resmi telah mengumumkan perubahan namanya menjadi Meta yang diambil dari kata metaverse.

Chief Executive Officer (CEO) Facebook, Mark Zuckerberg, dalam siarang langsung perusahaan itu mengatakan, nama baru itu mencerminkan pekerjaannya yang berinvestasi pada metaverse.

"Mengumumkan Meta nama baru perusahaan Facebook," kata perusahaan itu dalam sebuah tweet.

Baca Juga: Facebook dan Giphy, dari persaingan ke akuisisi, lalu persaingan lagi

Meta diproyeksikan ke depannya untuk membangun metaverse.

"Tempat dimana kita akan bermain dan terhubung dalam 3D. Selamat datang di bab selanjutnya dari hubungan sosial," kata perusahaan itu.

Ini juga merupakan upaya re-branding Facebook yang selama ini dikenal sebagai raksasa medi sosial di dunia.

Re-branding ini bertujuan untuk berfokus pada pembangunan metaverse lingkungan virtual bersama yang akan menjadi ponsel internet.

Baca Juga: Instagram versi Lite ternyata diujicobakan facebook Inc sejak tahun 2018

Metaverse ini merupakan istilah yang diciptakan seorang novelis tiga dekade lalu. Metaverse ini berasal dari bahasa Yunani artinya untuk melampaui , selalu ada lebih banyak untuk dibangun.

Hal ini merujuk secara luas pada gagasan tentang dunia virtual bersama yang dapat diakses oleh orang-orang dengan menggunakan perangkat yang berbeda.

"Saat ini, merk kami terkait dengan produk sehingga tidak mungkin mewakili semua yang kami lakukan hari ini apalagi di masa depan," kata Mark Zuckerberg.

Baca Juga: Data 533 juta pengguna Facebook bocor, data Mark Zuckerber pun diretas

Mark juga mengatakan, bahwa nantinya pengguna Facebook tidak lagi menggunakan aplikasi ini untuk layanan perusahaan lainnya.

Lewat demo video, Mark Zuckerberg memperlihatkan gambaran metaverse ini. Terlihat orang-orang terhubung seperti avatar dan dialihkan menjelajahi versi digital dari berbagai tempat dan periode waktu yang berbeda.

Perubahan ini juga menyatukan berbagai aplikasi dan teknologi dengan merk baru. Meski demikian, tidak akan merubah struktur perusahaan tersebut.

Meta akan mencakup Facebook, serta aplikasi lain seperti Instagram, WhatsApp, dan merk realitas virtual Oculus."***

Editor: Alfian Nawawi

Tags

Terkini

Terpopuler