Facebook 'putuskan hubungan' dengan Australia

- 19 Februari 2021, 06:00 WIB
Facebook blokir penggunaan internet di Australia.
Facebook blokir penggunaan internet di Australia. /Antara/ANTARA

WartaBulukumba - Fanspage Facebook milik pemerintah dan badan amal negara bagian Australia serta organisasi berita domestik dan internasional di Australia tetiba 'menghitam'.

Rupanya Facebook menghapus halaman-halaman konten tersebut, tiga hari sebelum peluncuran program vaksinasi Covid-19 nasional.

Dilansir WartaBulukumba dari Reuters, Kamis 18 februari 2021, berbagai kecaman datang dari berbagai kalangan di Negeri Kanguru itu.

Baca Juga: Ditemukan di Subang dan Karawang, Ribuan Kotak Oranye Ini Ternyata Berisi Bantuan untuk Korban Banjir

“Tindakan Facebook untuk tidak berteman dengan Australia hari ini, memutus layanan informasi penting tentang layanan kesehatan dan darurat, sombong dan mengecewakan,” tulis Perdana Menteri Australia Scott Morrison di halaman Facebook-nya sendiri.

Carut marut ini diawali undang-undang Australia rencanakan akan mewajibkan Facebook dan Alphabet Inc. Google mencapai kesepakatan komersial untuk membayar outlet berita yang tautannya mengarahkan lalu lintas ke platform mereka, atau menyetujui harga melalui arbitrase.

Sementara itu pihak Facebook mengatakan telah memblokir banyak halaman karena RUU tersebut tidak secara jelas mendefinisikan konten berita. Dikatakan bahwa komitmennya untuk memerangi kesalahan informasi tidak berubah, dan akan memulihkan halaman yang tidak sengaja dihapus.

Baca Juga: Pemerintah target Akses Internet Indonesia mulus menyeluruh tahun 2023

“Tindakan yang kami lakukan difokuskan pada pembatasan penerbit dan orang-orang di Australia untuk membagikan atau melihat konten berita Australia dan internasional,” kata juru bicara facebook.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x