Pilpres curang terstruktur, sistematis dan massif akibat KKN dan politik dinasti potensial diboikot rakyat

- 29 November 2023, 00:59 WIB
Ilustrasi Pilpres 2024 - Pilpres curang terstruktur, sistematis  dan massif akibat KKN dan politik dinasti potensial diboikot rakyat
Ilustrasi Pilpres 2024 - Pilpres curang terstruktur, sistematis dan massif akibat KKN dan politik dinasti potensial diboikot rakyat /ANTARA/

WartaBulukumba.Com - Dalam ruang yang dihiasi aroma kopi dan diskusi yang dipandu kemerdekaan pikiran, Posko Relawan Rakyat Indonesia Anti Pemilu dan Pilpres curang, termasuk pemilu di daerah, menghadirkan diskusi terbaru mereka.

Dalam diskusi rutin yang menjadi titik fokus pada Rabu, 29 November 2023, di Cafe Bintang, Jakarta Pusat, terang benderang dibahas isu yang menyentuh urat nadi demokrasi Indonesia.

"Mengapa Pemilu 2024 Harus Diboikot?" menjadi pusat perhatian. Di tengah tiga sosok penting—Beathor Suryadi, aktivis senior yang pernah berada di lingkungan Istana sebagai anggota KSP, Hendrajid, aktivis dan jurnalis, serta Marwan Batubara, pengamat pertambangan yang tegas mengkritisi kebijakan pemerintah—muncullah pencerahan.

Baca Juga: Hingar bingar menjelang Pemilu 2024: Pengamat sebut mengalihkan perhatian ke suatu hal penting ini

Pernyataan pers yang dirilis pada 27 November 2023 oleh Presidium Posko Relawan Rakyat Indonesia (PPRI) memberikan pandangan utuh atas peristiwa ini.

"Kami bukan sekadar menggugat kecurangan, tapi ingin mengeksplorasi potensi gerakan pemboikotan sebagai jawaban atas praktik terstruktur, sistematis, dan massif yang mendarah daging dalam Pilpres yang berbau KKN dan politik dinasti," jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi WartaBulukumba.Com

Disibak pula bahwa diskusi yang digelar bukan semata-mata retorika kosong, tetapi merupakan panggilan untuk konsolidasi. Tujuannya, untuk memadukan kekuatan berbagai kalangan yang peduli akan nasib bangsa ini.

Baca Juga: Menuju Pemilu 2024: Masih banyak politisi dan aktivis belum memaksimalkan media sosial

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x