Bulukumba dan politik uang: Menatap dengan uang tunai atau dompet digital?

- 16 September 2023, 11:46 WIB
Ilustrasi politik uang.
Ilustrasi politik uang. /DOK. PIKIRAN RAKYAT/

WartaBulukumba.Com - Tindakan money politic atau politik uang nyaris tidak bisa lagi dideteksi - termasuk di Bulukumba - karena sebagian sudah merambah digital. Sejumlah uang yang tak berwujud berpindah dengan seketika, mengarungi dunia maya yang tak terlihat. 

Seperti bayangan, ia meluncur dari satu akun dompet digital ke akun yang lain. Transaksi elektronik ini menciptakan aliran semesta baru. Tidak ada gesekan, tidak ada sentuhan uang kertas, hanya kode-kode digital yang berputar dan bertukar peran di antara server. Lantas bagaimana di Kabupaten Bulukumba? Dalam pemilu di daerah ini, Bulukumba sebenarnya masuk dalam list paling rawan politik uang.

Dalam hasil riset yang dirilis Bawaslu RI belum lama ini, Kabupaten Bulukumba masuk dalam daftar 10 daerah yang paling rentan terhadap praktik politik uang, menempati posisi ke-8 se-Indonesia. 

Baca Juga: Berebut suara NU di Pilpres 2024: Muhaimin Iskandar tidak memiliki pengaruh yang signifikan?

Ketua DPK KNPI Kecamatan Bulukumpa, Suriyandi Asbir membagikan pemikiran kritis dan gagasan terkait fenomena politik uang di  Bulukumba.

"Kita berada pada urutan ke-8 di seluruh Indonesia sebagai salah satu daerah yang mudah terkena politik uang. Tentu saja, hal ini sangat mengkhawatirkan," ucapnya pada Kamis, 14 September 2023.

Penyelenggara harus berinovasi

Sebagai seorang lulusan Ilmu Politik Pemerintahan dari Universitas Hasanuddin, Suriyandi mendorong pihak penyelenggara pemilihan untuk terus berinovasi dalam memperkuat cara dan solusi untuk menghadapi politik uang sehingga masyarakat tidak lagi memilih calon berdasarkan uang.

Baca Juga: Menuju Pemilu 2024: Masih banyak politisi dan aktivis belum memaksimalkan media sosial

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x