Teras Baca Fathana 137 dan penggalan saban Ahad untuk ingatan panjang

- 29 Agustus 2021, 18:47 WIB
Anak-anak 'melahap' buku di Teras Baca Fathana 137.
Anak-anak 'melahap' buku di Teras Baca Fathana 137. /WartaBulukumba.Com/Sri Ulfanita

WartaBulukumba - Senyum memekar dari makhluk-makhluk kecil di Teras Baca Fathana 137 pada Ahad sore.

Ada Ahad yang selalu merindu. Anak-anak membaca diiringi riuh hujan. Sesekali diskusi ringan meruah dan meriuh menemani tetesannya.

Sejumlah koleksi buku ditata di teras sebuah rumah. Anak-anak merubung dan melingkar.

Baca Juga: Pustaka RumPut di atas bukit, rumah baca yang terus berdenyut

Letak rumah baca ini berada di salah satu lekuk Kabupaten Bulukumba, beberapa kilometer dari jalan poros. Berdiri tangguh di Desa Bontoharu, Kecamatan Rilau Ale.

Anak-anak di desa ini hampir setiap hari melingkar di teras rumah kediaman Uppa dan keluarganya. Dari sanalah asal mula nama rumah baca ini, karena anak-anak kerap berkumpul di teras maka diberi nama Teras Baca Fathana 137.

Sebagaimana pemandangan pada senja di hari Ahad, 29 Agustus 2021. Anak-anak antusias membaca buku dalam pusaran geliat gerakan literasi para pegiat yang tak pernah luruh.

Baca Juga: 170 media dari Forum Pimred PRMN mengganti diksi Koruptor dengan 'Maling, Rampok, dan Garong Uang Rakyat'

Founder Teras Baca Fathana 137 yang akrab disapa Uppa mengungkapkan ihwal lelah sepekan dengan aktivitas yang lain rasanya diimbangi dengan wajah-wajah riang anak-anak yang tak punya beban.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x