Geliat Komunitas Guru Penggerak di Bulukumba dalam Panrita Berbagi

3 Desember 2022, 18:14 WIB
Salah satu kegiatan Panrita Berbagi #2 d i salah satu sekolah dasar di Kabupaten Bulukumba pada Sabtu, 3 Desember 2022. /WartaBuukumba.com

WartaBulukumba - Wajah-wajah ceria ratusan murid dan guru di Kabupaten Bulukumba larut meriuh di bawah rindang pepohonan di halaman beberapa sekolah dasar.

Terlihat ada kelas-kelas belajar yang asyik di luar ruang kelas. Pada ujung pekan yang manis di kabupaten yang terletak di ujung selatan di Sulawesi Selatan ini, Panrita Berbagi #2 hadir sebagai ruang nyaman bagi diskusi, kolaborasi dan berbagi. 

Terus bertumbuh dan melaju dari ruang edukasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di Bulukumba, Panrita Berbagi selalu muncul di sana.

Baca Juga: Diharapkan lebih kreatif setelah terima SK, PPPK guru di Bulukumba diminta tidak sekadar gugur kewajiban

Panrita Berbagi #2 hadir dalam bentuk kunjungan guru penggerak dan calon guru penggerak Kabupaten Bulukumba ke sekolah sasaran untuk berbagi dan berkolaborasi dengan guru dan murid.

Panrita Berbagi #2 datang merengkuh melalui program pembenahan sarana dan prasarana penunjang  pembelajaran, penanaman tumbuhan produktif, pembelajaran di luar kelas untuk murid, berbagi praktik merdeka belajar untuk guru, pemberian apresiasi kepada guru berdedikasi dan refleksi kegiatan.

Kegiatan ini diinisiasi dan dihelat oleh Komunitas Praktisi Guru Penggerak di Kabupaten Bulukumba.

Baca Juga: Ahad ceria dalam program 'Cerita Anak Kompleks' di Rumah Baca Pinisi Nusantara 1986 Bulukumba

Ketua Panitia, Amirullah, SS., M.Pd., menuturkan bahwa program pendidikan guru penggerak adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru di Bulukumba untuk menjadi pemimpin pembelajaran.

"Program ini diharapkan akan menghasilkan profil dan kualifikasi guru penggerak. Dengan profil dan kualifikasi tersebut diharapkan guru penggerak mampu memajukan pendidikan Indonesia dengan menciptakan pembelajaran yang berpusat pada murid dan menggerakkan ekosistem yang lebih baik," jelasnya kepada WartaBulukumba.com pada Sabtu, 3 Desember 2022.

Salah satu peran guru penggerak adalah membuka ruang diskusi positif dan ruang kolaborasi antar guru dan pemangku kepentingan di dalam dan di luar sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Baca Juga: Dari teras sederhana Rumah Baca Pinisi Nusantara 1986 di Bulukumba kembali bangkit

"Melalui momentum Hari Guru Nasional tahun 2022, Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Bulukumba melakukan aksi berbagi dan kolaborasi pada sekolah-sekolah yang perlu perhatian baik pada aspek sumber daya manusia guru dan murid maupun sarana dan prasarana pembelajaran," tuturnya.

Dia juga membentangkan sederet tujuan kegiatan Panrita Berbagi #2.

Di antaranya yaitu berbagi praktik baik penerapan merdeka belajar oleh guru penggerak kepada guru-guru di sekolah sasaran.

Baca Juga: Keren! Komunitas literasi di Desa Bontonyeleng Bulukumba ini adalah juga penerbit buku dan toko buku online

Di sana juga ada aksi berbagi kebahagiaan kepada murid pada sekolah sasaran dalam bentuk kegiatan belajar di luar kelas.

Dari segi fisik, Panrita Berbagi membuka ruang kolaborasi melakukan pembenahan sarana dan prasarana penunjang pembelajaran di sekolah sasaran.

Panrita Berbagi pun memberikan apresiasi kepada guru-guru yang memiliki dedikasi dan integritas dalam menjalankan tugas pada sekolah sasaran.

Baca Juga: Pelajar Bulukumba akui smart school menjadikan proses belajar tidak membosankan

Panrita Berbagi #2 pun meruah p ada hari Sabtu, 3 Desember 2022 bertempat di 4 sekolah dasar sasaran.

Sebaran program ini mencakup Ujung Bulu, Ujung Loe dan Bontobahari. Salah satunya di UPT SPF SDN 169 Tokala Kecamatan Bonto Bahari.

Lalu Kecamatan Herlang, Kajang dan Bonto Tiro. Salah satunya di di UPT SPF SDN 308 Bungaya Kecamatan Kajang.

Baca Juga: Keren dan canggih! Aplikasi Teknik Alat Berat karya siswa MAN 1 Kudus

Di Kecamatan Bulukumpa program ini mendarat di UPT SPF SDN 244 Salassae.

Untuk Gantarang dan Kindang program ini tiba dengan manis di UPT SPF SDN 231 Bontonyeleng Kecamatan Gantarang.

 

Antusiasme peserta kegiatan terlihat di lokasi sasaran. Sebagaimana diungkapkan Ketua Panitia di sekolah sasaran UPT SPF SDN 231 Bontoyeleng di Kecamatan gantarang, Abdul Malik.

Baca Juga: Perpustakaan keliling di Bulukumba menyebarkan virus literasi di tengah warga binaan Lapas

"Kami sangat berbahagia melaksanakan kegiatan berbagi dan kolaborasi hari ini, ketika kita berniat untuk memajukan pendidikan, maka kita akan menemukan keikhlasan bergerak dari pihak lain," ungkap Abdul Malik.***

Editor: Nurfathana S

Tags

Terkini

Terpopuler