WartaBulukumba - Jika buku-buku jatuh ke tangan-tangan yang tepat maka 'teori gaya berat' dari Albert Einstein sesuai dengan petualangan para pegiat literasi dari Bulukumba ini.
Rumah Buku dari Bulukumba keliling lapak baca gratis dan mereka memulainya dari Kediri, Jawa Timur melalui Car Free Day (CFD).
Founder Rumah Buku di Desa Bontonyeleng Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sulsel, Musakkir Basri, mengungkapkan geliat kegiatan baru Rumah Buku.
"Ini salah satu gerakan dalam menyebarkan virus literasi demi kesejahteraan manusia atas buku," jelasnya saat dikonfirmasi WartaBulukumba.com pada Ahad, 11 September 2022.
Musakkir menuturkan bahwa Rumah Buku memulai agenda "Keliling Melapak" ini di kota Pare, Kediri, Jawa Timur.
"Kami datang dengan harapan sederhana bahwa Indonesia beraksara adalah kewajiban sejarah dan misi peradaban," ungkapnya.
Baca Juga: Bulukumba gagas pendidikan 'back to nature' di sekolah
Pegiat literasi Bulukuma ini menjelaskan bahwa awalnyaa mereka kerap dikira jualan buku lawas oleh para pengunjung Car Free Day (CFD).