"Jadi, akumulasi dari kejengahan rakyat terhadap situasi dan kondisi yang sumpek di negeri ini sudah semacam ilalang kering yang bisa tersulut api kemarahan kapan pun waktunya. Maka itu, paparan ini untuk ikut mengingatkan agar pemerintah bisa bersikap lebih bijak mengantisipasi kemungkinan yang bisa terjadi kapan pun dan dari daerah mana pun. Senyampang belum terlanjur menjadi sesal yang akan merugikan kita semua. Dan upaya untuk mencegah agar kemarahan rakyat tidak sampai meledak, harus kita sikapi dengan cara yang lebih bijak. Peristiwa 1998, agaknya dapat dijadikan pelajaran dan acuan yang baik agar peristiwa yang serupa tidak kembali berulang," paparnya.***