Network
WartaBulukumba - Gunung Semeru menggelapkan langit di ujung pekan dan pasak bumi itu masih memendam bahaya!
Kokoh berdiri di Lumajang jawa Timur, setelah melontarkan hujan abu vulkanik, gunung api aktif itu dikhawatirkan akan memuntahkan batuan pijar di sekitar puncaknya.
Masih ada potensi awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru dan menjangkau sepanjang aliran Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sarat.
Sebuah peringatan baru saja dikeluarkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi.
Baca Juga: Keanehan di aliran sungai kaki Gunung Semeru sebelum meletus
Masih ada potensi bahaya dari aktivitas erupsi Gunung Semeru pada hari ini, Ahad 5 Desember 2021.
Meski begitu, Gunung Semeru masih berstatus Level 2 atau waspada.
Kepala PVMBG Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) Andiani menuturkan potensi ancaman bahaya erupsi Gunung Semeru berupa lontaran batuan pijar di sekitar puncak.
Baca Juga: BMKG sebut Cilegon hanya contoh wilayah rawan tsunami
