Network
WartaBulukumba - Papua punya cerita, sejumlah senjata api rakitan beralih tangan.
Sebanyak 6 pucuk senjata api rakitan lengkap dengan amunisinya diserahkan oleh simpatisan Kelompok Separatis Teroris (KST) yang selama ini merajalela di wilayah Distrik Angkaisera dan Distrik Yapen Utara, Kabupaten Kepulauan Yapen, pada Rabu 13 Oktober 2021.
Dilansir dari PMJ News, Kamis 14 Oktober 2021, Brigjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M selaku Danrem 173/PVB dan Dandim 1709/Yawa Letkol Inf Leon Pangaribuan, S.H menerima langsung penyerahan senpi tersebut.
Baca Juga: Video pengibaran bendera bulan bintang di Garut, ini faktanya
Iwan Setiawan mengungkapkan, 6 pucuk senjata api rakitan itu terdiri dari 4 pucuk laras panjang, 2 pucuk pistol, 97 butir munisi, 1 buah HT, 4 lembar bendera bintang kejora dan beberapa dokumen KST ini.
Ia menjelaskan bahwa para simpatisan itu tergerak setelah melihat keseriusan Pemerintah Indonesia yang telah membangun Papua.
Hal lainnya berupa fakta betapa PON yang sangat megah yang dibuka secara langsung oleh Presiden RI Ir. H Joko Widodo.
Baca Juga: Gelombang ketiga Covid-19 menginvasi di ujung tahun, Indonesia harus siap
“Sebenarnya mereka sudah begitu lama menyimpan senjata beserta amunisi ini, sebab mereka beranggapan bahwa Papua akan merdeka, namun setelah melihat pembangunan dan penyelenggaraan PON di Papua, mereka yakin inilah yang benar bahwa Papua merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari bingkai NKRI,” kata Brigjen Iwan.
