WartaBulukumba - Teluk Jakarta sedang viral gegara parasetamol.
Namun gegara yang utama masih sedang diselidiki. Termasuk yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta.
Baru-baru ini DLH DKI memastikan akan menelusuri penyebab tingginya kandungan parasetamol di perairan Teluk Jakarta.
Baca Juga: Menelusuri Kajang dari pojok sejarah dan geografi
Mengutip PMJ News, Ahad 3 Oktober 2021, Humas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Ikhwan Yogi menyebut kondisi di Teluk Jakarta tersebut sudah tergolong dalam pencemaran.
"Kami akan dalami dan telusuri sumber pencemarannya dan mengambil langkah untuk menghentikan pencemaran tersebut," ujar Yogi saat dikonfirmasi, Ahad 3 Oktober 2021.
Dia juga membeberkan, Dinas Lingkungan Hidup DKI secara rutin melakukan pemantauan terkait pencemaran setiap enam bulan sekali.
Baca Juga: Selain Alexander Smith inilah 5 time traveler yang menghebohkan dunia
Yogi juga menyebut berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup tidak mencantumkan variabel pencemaran berupa parasetamol.