BMKG: Gempa bumi di utara Graben Aru diakibatkan aktivitas sesar aktif

- 7 Juni 2021, 14:18 WIB
Ilustrasi gempa bumi.
Ilustrasi gempa bumi. /pexels.com

WartaBulukumba - Bumi bergoyang dalam getaran kecil dan dirasakan oleh beberapa penduduk di Aru, Kaimana dan Sorong Selatan.

Benda-benda ringan yang digantung pun bergoyang.

Berdasarkan estimasi peta guncangan, gempa bumi ini berpotensi menimbulkan guncangan II MMI.

Baca Juga: China membatasi jutaan kelahiran Muslim Uighur di Xinjiang, Peneliti Jerman: praktek genosida terselubung

Hasil monitoring BMKG menunjukkan belum adanya aktivitas gempa bumi susulan.

Dilansir WartaBulukumba.Com dari Antara, Senin 7 Juni 2021, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangannya di Jakarta, Senin 7 Juni 2021, mengatakan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

Baca Juga: Melalui PPDB Pemprov DKI berkomitmen untuk kesetaraan pendidikan warga

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Bambang. Selain itu hingga pukul 12.40 WIB,

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, dan agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," kata Bambang.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah," imbaunya.

Baca Juga: Keseleo sebut Unhas di Padang, Mahfud MD panen ledekan netizen +62

Pihak BMKG menyebut aktivitas sesar aktif di utara Graben Aru menyebabkan wilayah Aru diguncang gempa tektonik sekitar pukul 12.15 WIB dengan magnitudo 5,3 yang diperbarui menjadi 5,2.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4,69 LS dan 133,8 BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 128 km arah Barat Laut Aru, Papua Barat pada kedalaman 15 km.***

 

Editor: Nurfathana S

Sumber: AntaraNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah