Network
WartaBulukumba - Akibat banjir yang melanda Semarang, Jawa Tengah aktivitas-aktivitas terhalang. Air yang belum surut masih merendam wilayah Genuk, Semarang.
Pemandangan yang pilu ketika sebuah keranda tidak diangkut seperti biasanya. Sebuah perahu kecil disulap menjadi ambulans dalam keadaan mendesak. Petugas mengangkut jenazah yang akan dimakamkan menggunakan perahu yang mengapung di atas banjir.
Jenazah salah seorang warga Trimulyo, Kota Semarang, Jawa Tengah ini haru diangkut melintasi wilayah banjir.
Baca Juga: Klub Sloboda Tuzla tawari Miftah Anwar Sani untuk merumput di Bosnia Herzegovina
Sekretaris BPBD Kota Semarang Winarsono membenarkan pemakaman jenazah warga bernama Sukarjo tersebut yang harus melewati banjir di Kecamatan Genuk itu. Petugas gabungan menggunakan perahu untuk membawa jenazah warga yang akan dimakamkan saat melintasi kawasan banjir di Genuk, Kota Semarang, Jumat.
"Tadi dibantu petugas BPBD dan relawan," katanya.
Petugas menyiapkan dua perahu untuk mengangkut jenazah serta anggota keluarga melintasi banjir.
Baca Juga: Menteri Pertanian: pusat data bisa mempercepat ekosistem digital di bidang pertanian
Menurut Winarsono, jenazah dibawa dengan menggunakan perahu ke akses jalan yang lebih dangkal sebelum akhirnya diangkut dengan ambulans. Jenazah Sukarjo dimakamkan di tempat pemakaman umum Nyangkringan, Genuk, Kota Semarang.
