Covid-19 di DKI Jakarta melonjak, Anies: 'Masih setengah dibanding gelombang kedua'

9 Februari 2022, 15:14 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. /Tangkap layar YouTube.com/ Anies Baswedan

WartaBulukumba - Pandemi datang bergelombang dan di sana ada angka-angka kasus Covid-19.

Pemprov DKI Jakarta menyampaikan kapasitas tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) pasien Covid-19 di Jakarta telah mencapai sekitar 60 persen.

Meski demikian, angka tersebut masih setengah dari puncak kasus gelombang kedua.

Baca Juga: BNPT head calls radicalism similar to the Covid-19 virus

"Saat ini tingkat keterisian rumah sakit ada pada kisaran 60 persen yang kapasitas untuk perawatan pasien Covid-19, masih setengah dibandingkan pada saat puncak gelombang kedua tahun lalu," ungkap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui akun Instagramnya, Rabu 9 Februari 2022.

"Jadi kalau sekarang 60 persen dari kapasitas separuh saat gelombang kedua artinya memang masih amat kecil," imbuhnya.

Ditakik WartaBulukumba.com dari PMJ News pada Rabu 9 Februari 2022, Anies memerintahkan jajaran Pemprov DKI untuk terus meningkatkan kapasitas tempat tidur dan kapasitas ICU.

Baca Juga: Couples positive for Covid-19 travels to Malang, Sandiaga Uno: 'tarnishing tourism'

Langkah itu untu meningkatkan kapasitas yang diharapkan bisa menekan persentase.

"Kita terus meningkatkan kapasitas tempat tidur, kapasitas ICU di rumah sakit yang merawat pasien Covid-19. Ke depannya tentu kita akan meningkatkan kapasitas itu. Bila kapasitas meningkat, persentasenya akan mengecil. Tapi kita tetap harus hati-hati," ucarnya.

Anies pun menjelaskan bahwa pada saat puncak gelombang kedua yang lalu angka kematian positif Covid-19 mencapai 200-an dalam sehari.

Baca Juga: Alert! Extreme Weather for a week is predicted to occur in 31 regions in Indonesia

"Saat ini angka kematian Covid-19 dalam kisaran 30 per hari," tandasnya.***

Editor: Muhlis

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler