Selama 2021 kasus terorisme turun dan 370 tersangka diamankan Polri

24 Januari 2022, 17:22 WIB
Ilustrasi terorisme - Selama 2021 kasus terorisme turun dan 370 tersangka diamankan Polri /Pixabay/

WartaBulukumba - Polri melalui Densus 88 telah menangkap ratusan tersangka terorisme Indonesia sebelum beraksi di sepanjang tahun 2021.

Hal itu disibak Kapolri Sigit Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin, 24 Januari 2022.

"Terkait dengan terorisme, jumlah aksi teror sepanjang 2021 mengalami penurunan sebesar 53,8 persen. Penurunan tersebut karena upaya preventive strike yang dilakukan Densus 88 Antiterror Polri, sehingga 370 tersangka terorisme berhasil ditangkap sebelum melakukan aksinya," jelas Sigit, ditakik WartaBulukumba.com dari PMJ News pada Senin.

Baca Juga: Empat DPO Poso terus diuber TNI dan Polri sampai akhir 2021

Kapolri membentangkan penjelasan ihwal operasi Polri, salah satunya melakukan penindakan terhadap kelompok terorisme Mujahidin Indonesia Timur (MIT). 

"Terhadap kelompok teror MIT di Sulawesi Tengah, Polri melakukan operasi Madago Raya 2021 dan berhasil melakukan penegakan hukum terhadap 7 DPO kelompok MIT yang sudah bertahun tahun dikejar serta 11 orang simpatisan," tuturnya.

Saat ini kepolisian masih mengejar sisa-sisa DPO. Polisi juga mengamankan barang bukti. Mulai dari 7 pucuk senjata api, 722 amunisi, 43 detonator, dan 7 botol bahan peledak.

Baca Juga: Jokowi instruksikan kepada Polri untuk jaga dan kawal investasi di Indonesia

"Tentunya Polri akan melanjutkan penegakan hukum terhadap kelompok MIT, saat ini masih tersisa 3 orang DPO, karena 1 orang pada tanggal 4 Januari 2022 telah berhasil dilakukan penegakan hukum yaitu Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang," jelasnya.

Mantan Kabareskrim ini juga memastikan Polri tetap mengedepankan pendekatan humanis untuk menangkal paham terorisme.

Seperti melakukan kegiatan keagamaan hingga melibatkan tokoh masyarakat.

Baca Juga: Polri serukan kepada tiga DPO MIT di Poso agar segera menyerahkan diri

"Polri juga mengedepankan upaya soft approach untuk mencegah kembali munculnya paham radikalisme melalui pemanfaatan Dai Kamtibmas Polri, pembangunan pesantren, dan upaya moderasi beragama dengan pelibatan tokoh-tokoh," pungkasnya.***

Editor: Sri Ulfanita

Tags

Terkini

Terpopuler