Polri serukan kepada tiga DPO MIT di Poso agar segera menyerahkan diri

- 5 Januari 2022, 06:00 WIB
Satgas Madago Raya melakukan penyisiran dan pemburuan sisa DPO MIT Poso di wilayah operasi Madago Raya, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Satgas Madago Raya melakukan penyisiran dan pemburuan sisa DPO MIT Poso di wilayah operasi Madago Raya, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. /ANTARA/Kristina Natalia./

WartaBulukumba - Poso dan Mujahidin Indonesia Timur (MIT), dua frasa yang masih terus berkelindan dalam pusaran konflik.

Teranyar ada seruan dari Polri kepada tiga terduga teroris Poso yang merupakan DPO agar segera menyerahkan diri.

Seruan itu ini disampaikan setelah satu terduga teroris bernama Ahmad Panjang alias Basir tewas tertembak.

Baca Juga: Bercelana cingkrang di Lembah Napu, traveler dari Bulukumba ini dicurigai sebagai anggota MIT Poso

"Tentu, Polri kembali menghimbau kepada pelaku DPO lain untuk segera menyerahkan diri kepada pemerintah dalam hal ini Kepolisian Negara Republik Indonesia," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, Selasa 4 Januari 2022.

"Sekali lagi kami menghimbau kepada DPO yang masih tersisa agar menyerahkan diri kepada Polri," ulangnya.

Ramadhan kemudian menjelaskan, imbauan ini sebelumnya sempat diungkapkan usai Satgas Madago Raya menembak pimpinan kelompok tersebut yakni Ali Kalora.

Baca Juga: Catatan sepak terjang Ali Kalora di Poso

Adapun tiga terduga teroris MIT yang menjadi DPO antara lain Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas, dan Suhardin alias Hasan Pranata.

Halaman:

Editor: Muhlis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah