Menyibak misteri putri duyung di palung terdalam sejarah Bumi: Simak penjelasannya dari literatur Islam

- 16 April 2024, 13:39 WIB
Ilustrasi putri duyung.
Ilustrasi putri duyung. /Pixabay/sergeitokmakov/

Kitab ini, yang merupakan karya seorang ulama Mesir dari mazhab Syafi'iyyah, menggunakan istilah "insanul ma'" untuk putri duyung betina dan "syaikhul bahr" untuk putri duyung jantan.

Di dalam kitab ini, keberadaan putri duyung digambarkan berada di Laut Syam pada beberapa waktu tertentu.

Terjemahan dari Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Isy Karima tentang deskripsi putri duyung dalam Kitab Hayaah Al-Hayawan Jilid 1 halaman 46 adalah sebagai berikut:

"Manusia laut adalah makhluk yang menyerupai manusia, namun memiliki ekor. Al-Qazwaini menyatakan, 'Ada seseorang yang membawa hewan ini di zaman kami dengan bentuk yang telah kami sebutkan.' Disebutkan juga bahwa di Laut Syam, terkadang ada makhluk yang mirip manusia dengan jenggot putih, dikenal sebagai 'Syaikh Al-Bahr'. Penampakan mereka dianggap sebagai pertanda kesuburan oleh masyarakat."

Baca Juga: Misteri peradaban maju Tartarian yang hilang! Bangsa raksasa berteknologi canggih yang melampaui zaman modern?

Kitab Hasyiyah Al-Bujairimi Jilid 4 atau Tuhfah Al-Habib 'Alaa Syarh Al-Khatiib, yang membahas fiqih mazhab Syafi'i, juga menyebutkan ciri fisik putri duyung. Dijelaskan bahwa putri duyung memiliki rambut panjang yang berwarna kecoklatan, memiliki kemaluan dan payudara.

Meski bisa berbicara, suaranya tidak dimengerti manusia, dan mereka sering tertawa terbahak-bahak. Kadang-kadang, para pelaut menangkapnya, bahkan menikahinya, dan kemudian melepaskannya kembali ke laut.

Mengenai klasifikasi putri duyung, apakah mereka termasuk golongan manusia atau hewan, Imam Az-Zarqani dalam kitab Ajwibah Az-Zarqani menegaskan bahwa putri duyung adalah jenis hewan, sehingga haram untuk dinikahi.

Imam Az-Zarqani menjelaskan bahwa pada hari kiamat, putri duyung akan menjadi debu bersama dengan hewan lainnya. Ini menunjukkan bahwa interaksi seksual dengan mereka dianggap sebagai kemaksiatan dan dikenai hukuman ta'zir.

Makhluk mitologi yang paling memikat

Putri duyung dikenal luas dalam mitologi sebagai makhluk setengah manusia dan setengah ikan. Lebih kerap digambarkan sebagai wanita berwajah jelita.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah