Perang akhir zaman: Pasukan Imam Mahdi menggunakan senjata super canggih?

- 26 Agustus 2023, 11:58 WIB
Ilustrasi perang akhir zaman-
Ilustrasi perang akhir zaman- /Pixabay/ Robert Waghorn

Dalam Taurat yang terdapat dalam perjanjian Lama/ Bibel kitab Ulangan (33: 1-3) disebutkan, … dan (Al-Mahdi) datang dari tengah-tengah puluhan ribu orang yang kudus (jamaah haji); di sebelah kanan-Nya (di rukun Yamani; Yaman = Yamin = kanan) tampak kepada mereka api yang menyala. Sungguh ia mengasihi umat-Nya; semua orang-Nya yavg kudus.”

Dalam teks tersebut terdapat kalimat tampak kepada mereka api yang menyala. Hal ini bisa diartikan menjadi dua pengertian. Yaitu, api yang muncul akibat perselisihan atau peperangan di Jazirah yang berakibat ladang atau kilang minyak hancur sehingga mengeluarkan gas yang berapi. Atau, bisa juga api yang tampak di langit berupa bintang berekor.

Dalam sumber-sumber manuskrip kuno yang lain disebutkan, “Sesudah munculnya bintang dengan ekor besar, penduduk Yaman memberikan baiat kepada seorang pemuda dari Baitul-Haram. Lalu pemuda itu menjadikan Yaman sebagai surga yang penuh kenikmatan.”

Dalam manuskrip yang lain disebutkan juga, “…Orang-orang Yahudi dikalahkan oleh pemimpin kaum muslimin, yakni Al-Mahdi, yang memiliki kekuatan besar, dan pasukannya bergerak dari Mekkah untuk melakukan penghancuran. Seluruh kekuasaannya diperoleh sesudah adanya ekor yang bercahaya. Kalimat yang tegas. Kekuasaannya meluas dari satu hari atas dataran yang jauh dan bagian barat Israel. Ia menguasai dunia dalam beberapa bulan dan tahun, dan menjadi khadam bagi semua orang yang menyaksikan kehidupannya.”

Selain tanda-tanda di atas, sederet tanda lainnya yang juga banyak disebutkan yaitu api besar menyala dari arah timur selama tiga atau tujuh malam, langit menjadi gelap, warna merah menyebar di langit, tetapi merahnya tidak seperti merah ufuk biasa.

Tanda lainnya yang juga banyak disebut adalah bahwa seluruh penduduk bumi dipanggil dan setiap yang memiliki bahasa mendengarnya sesuai dengan bahasanya masing-masing. Sebagian pendapat menjelaskan bahwa yang dimaksud adalah era internet. Zaman digital di mana umat manusia bisa memahami kabar apa pun dari segala penjuru dunia dengan menggunakan gadget meskipun dengan bahasa masing-masing.

Ibnu Katsir dalam kitab Al-Fitan wal Malahim mengatakan, “Saya mengira bahwa kemunculan Al Mahdi terjadi ketika Isa bin Maryan turun ke bumi.

Rasulullah SAW bersabda, “Isa bin Maryam AS turun, maka pemimpin mereka, Al Mahdi berkata, 'Kemarilah, jadilah imam shalat kami'. Isa menjawab, "Tidak! Sesungguhnya sebagian kalian adalah pemimpin bagi sebagian yang lain sebagai penghormatan dari Allah kepada umat ini," (HR. Muslim).

Hadits yang diriwayatkan Al Harits bin Abu Usamah RA menunjukkan dan mengisyaratkan hal ini. Karena Isa bin Maryam AS mengatakan pemimpin mereka adalah Al Mahdi dan hadits ini juga menunjukkan bahwa ia muncul ketika Nabi Isa turun. Demikian juga berbagai riwayat Muslim dan riwayat riwayat lainnya.

Semua ini mengindikasikan waktu keluarnya bertepatan dengan rangkaian peristiwa tanda kubra. Dijelaskan juga selang waktu terjadinya kiamat dengan masa Al Mahdi sangat dekat sekali dan tinggal tersisa beberapa tanda besar kiamat saja untuk sampai pada hari kiamat.

Pada zamannya pula, Dajjal akan muncul saat Al Mahdi dan pasukannya sibuk dalam peperangan melawan Romawi dan Konstantinopel. Lalu Isa dan Al Mahdi akan bekerja sama untuk membunuh Dajjal. Masa kekuasaan Al Mahdi tidak akan berlangsung lama, tidak lebih dari 7 atau 8 tahun saja. Kemudian Al Mahdi meninggal dan Isa AS berkuasa.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x