WartaBulukumba.Com - Jedalah sejenak dari gemuruh dunia yang terus berputar. Ada tempat untuk merenungi keindahan dan makna yang mendalam. Datanglah kegelombang cahaya bernama Asmaul Husna, 99 nama Allah yang Maha Indah.
Di antara huru-hara dan hiruk-pikuk, Asmaul Husna, 99 nama Allah, berkilau di alam semesta, mengundang kita untuk menyelami kedalaman dan misteri-Nya.
Seiring kita mengarungi riak-riak kehidupan, Asmaul Husna adalah kompas yang mengarahkan kita menuju kedamaian dan kekuatan.
Baca Juga: 7 amalan Asmaul Husna untuk mendatangkan rezeki dan kekayaan
Berikut Asmaul Husna dalam bahasa Arab, latin dilengkapi terjemahan.
- Ar Rahman الرحمن = Yang Maha Pengasih
- Ar Rahiim الرحيم = Yang Maha Penyayang
- Al Malik الملك = Yang Maha Merajai atau menguasai
- Al Quddus القدوس = Yang Maha Suci
- As Salaam السلام = Yang Maha Memberi Kesejahteraan
- Al Mu`min المؤمن = Yang Maha Memberi Keamanan
- Al Muhaimin المهيمن = Yang Maha Mengatur
- Al Aziz العزيز = Yang Maha Perkasa
- Al Jabbar الجبار = Yang Memiliki Mutlak Kegagahan
- Al Mutakabbir المتكبر = Yang Maha Megah
- Al Khaliq الخالق = Yang Maha Pencipta
- Al Baari البارئ = Yang Maha Pembuat atau Perancang
- Al Mushawwir المصور = Yang Maha Membentuk Rupa
- Al Ghaffaar الغفار = Yang Maha Pengampun
- Al Qahhaar القهار = Yang Maha Memaksa
- Al Wahhaab الوهاب = Yang Maha Pemberi Karunia
- Ar Razzaaq الرزاق = Yang Maha Pemberi Rezeki
- Al Fattaah الفتاح = Yang Maha Pembuka Rahmat
- Al `Aliim العليم = Yang Maha Mengetahui
- Al Qaabidh القابض = Yang Maha Menyempitkan
- Al Baasith الباسط = Yang Maha Melapangkan
- Al Khaafidh الخافض = Yang Maha Merendahkan
- Ar Raafi الرافع = Yang Maha Meninggikan
- Al Mu`izz المعز = Yang Maha Memuliakan
- Al Mudzil المذل = Yang Maha Menghinakan
- Al Samii السميع = Yang Maha Mendengar
- Al Bashiir البصير = Yang Maha Melihat
- Al Hakam الحكم = Yang Maha Menetapkan
- Al `Adl العدل = Yang Maha Adil
- Al Lathiif اللطيف = Yang Maha Lembut atau Maha Teliti.
- Al Khabiir الخبير = Yang Maha Mengenal atau mengetahui.
- Al Haliim الحليم = Yang Maha Penyantun
- Al `Azhiim العظيم = Yang Maha Agung
- Al Ghafuur الغفور = Yang Maha Memberi Pengampunan
- As Syakuur الشكور = Yang Maha Pembalas Budi
- Al `Aliy العلى = Yang Maha Tinggi
- Al Kabiir الكبير = Yang Maha Besar
- Al Hafizh الحفيظ = Yang Maha Memelihara
- Al Muqiit المقيت = Yang Maha Pemberi Kecukupan
- Al Hasiib الحسيب = Yang Maha Membuat Perhitungan
- Al Jaliil الجليل = Yang Maha Luhur
- Al Kariim الكريم = Yang Maha Pemurah
- Ar Raqiib الرقيب = Yang Maha Mengawasi
- Al Mujiib المجيب = Yang Maha Mengabulkan
- Al Waasi الواسع = Yang Maha Luas
- Al Hakiim الحكيم = Yang Maha Maka Bijaksana
- Al Waduud الودود = Yang Maha Mengasihi
- Al Majiid المجيد = Yang Maha Mulia
- Al Baa`its الباعث = Yang Maha Membangkitkan
- As Syahiid الشهيد = Yang Maha Menyaksikan
- Al Haqq الحق = Yang Maha Benar
- Al Wakiil الوكيل = Yang Maha Memelihara
- Al Qawiyyu القوى = Yang Maha Kuat
- Al Matiin المتين = Yang Maha Kokoh
- Al Waliyy الولى = Yang Maha Melindungi
- Al Hamiid الحميد = Yang Maha Terpuji
- Al Muhshii المحصى = Yang Maha Menghitung
- Al Mubdi المبدئ = Yang Maha Memulai
- Al Mu`iid المعيد = Yang Maha Mengembalikan Kehidupan
- Al Muhyii المحيى = Yang Maha Menghidupkan
- Al Mumiitu المميت = Yang Maha Mematikan
- Al Hayyu الحي = Yang Maha Hidup
- Al Qayyuum القيوم = Yang Maha Mandiri
- Al Waajid الواجد = Yang Maha Penemu
- Al Maajid الماجد = Yang Maha Mulia
- Al Wahid الواحد = Yang Maha Tunggal
- Al Ahad الاحد = Yang Maha Esa
- As Shamad الصمد = Yang Maha Dibutuhkan
- Al Qaadir القادر = Yang Maha Menentukan
- Al Muqtadir المقتدر = Yang Maha Berkuasa
- Al Muqaddim المقدم = Yang Maha Mendahulukan
- Al Mu`akkhir المؤخر = Yang Maha Mengakhirkan
- Al Awwal الأول = Yang Maha Awal
- Al Aakhir الأخر = Yang Maha Akhir
- Az Zhaahir الظاهر = Yang Maha Nyata
- Al Baathin الباطن = Yang Maha Ghaib
- Al Waali الوالي = Yang Maha Memerintah
- Al Muta`aalii المتعالي = Yang Maha Tinggi
- Al Barru البر = Yang Maha Penderma
- At Tawwaab التواب = Yang Maha Penerima Tobat
- Al Muntaqim المنتقم = Yang Maha Pemberi Balasan
- Al Afuww العفو = Yang Maha Pemaaf
- Ar Ra`uuf الرؤوف = Yang Maha Pengasuh
- Malikul Mulk مالك الملك = Yang Maha Penguasa Kerajaan
- Dzul Jalaali Wal Ikraam ذو الجلال و الإكرام = Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
- Al Muqsith المقسط = Yang Maha Pemberi Keadilan
- Al Jamii` الجامع = Yang Maha Mengumpulkan
- Al Ghaniyy الغنى = Yang Maha Kaya
- Al Mughnii المغنى = Yang Maha Pemberi Kekayaan
- Al Maani المانع = Yang Maha Mencegah
- Ad Dhaar الضار = Yang Maha Penimpa Kemudharatan
- An Nafii النافع = Yang Maha Memberi Manfaat
- An Nuur النور = Yang Maha Bercahaya
- Al Haadii الهادئ = Yang Maha Pemberi Petunjuk
- Al Badii’ البديع = Yang Maha Pencipta
- Al Baaqii الباقي = Yang Maha Kekal
- Al Waarits الوارث = Yang Maha Pewaris
- Ar Rasyiid الرشيد = Yang Maha Pandai
- As Shabuur الصبور = Yang Maha Sabar
Baca Juga: Asmaul Husna, 99 Nama Allah SWT yang Indah lengkap dengan artinya
Pernahkah Anda merenung di bawah sinar mentari yang lembut, sambil menghadap matahari terbenam yang merayu langit dengan warna-warna pastel? Dalam momen-momen seperti itu, jiwa seringkali terbawa jauh, merenung tentang makna yang lebih dalam dalam kehidupan ini.
Dalam setiap detik yang berlalu, tersembunyi pesona luar biasa yang merayap dalam kerumitan keseharian kita. Dan di antara semua misteri yang melingkupi kita, ada satu kejernihan yang memancar dengan Asmaul Husna.
Pertama-tama, datanglah Ar-Rahman dan Ar-Rahim, yang menyirami jiwa dengan kasih dan belas kasihan, seperti hujan lembut yang menyentuh bumi kering. Dalam setiap cobaan dan lika-liku hidup, kemurahan hati-Nya adalah pelita yang membimbing langkah-langkah kita.
Baca Juga: Amalan Asmaul Husna untuk meminta kekayaan kepada Allah SWT yang Maha Kaya
Lalu, terlihatlah Al-Malik dan Al-Quddus, menciptakan simetri di antara dunia yang terasa gelap dan terang. Al-Malik, sang Raja yang memiliki otoritas tak terbantahkan, dan Al-Quddus, Sang Maha Suci yang mengilhami kesucian dalam setiap tindakan kita. Dalam keheningan yang dalam, kita mendapati diri kita berbicara kepada-Nya, mencari penjelasan atas misteri dan tujuan kita.
Dalam setiap helai angin yang menyentuh kulit kita, kita bisa merasakan Al-Muhaimin, Yang Maha Memelihara, mengawasi dengan kebijaksanaan yang tak terbatas. Seperti pelindung yang selalu hadir, Dia menyelimuti kita dengan cinta-Nya yang tak tergoyahkan. Setiap langkah yang kita ambil adalah bagian dari rencana-Nya yang sempurna.
Beralihlah kepada Al-Aziz dan Al-Jabbar, yang kuasa-Nya membentuk dasar-dasar yang kokoh dalam hidup kita. Al-Aziz, Sang Maha Perkasa, mengajarkan bahwa kekuatan yang sesungguhnya terletak dalam kerendahan hati, bukan dominasi. Al-Jabbar, Sang Maha Kuasa, mengingatkan kita akan kerapuhan eksistensi manusia, sekaligus menunjukkan kuasa-Nya yang mampu memperbaiki segala kecacatan.
Baca Juga: Rahasia dahsyat amalan Asmaul Husna untuk meminta rezeki berupa harta kekayaan dan kesehatan
Kemudian datanglah As-Salam dan Al-Mu'min, membawa damai dan keyakinan dalam pelukan-Nya. Seperti senandung hati yang menenangkan, As-Salam menghilangkan gelisah dan kecemasan, sementara Al-Mu'min merajut keyakinan dalam setiap serat jiwa kita. Dalam kegelapan malam, Dia adalah cahaya yang membimbing kita pulang.
Namun, tak boleh dilupakan pula Al-Muhaimin dan Al-Aziz. Al-Muhaimin, Yang Maha Menyaksikan, hadir dalam segala keadaan, mengingatkan kita bahwa setiap tindakan kita terpantau dan diperhitungkan. Al-Aziz, Yang Maha Perkasa, memberikan kekuatan bagi mereka yang merasa lemah dan letih. Dalam penderitaan dan kemenangan, kita bisa merasakan kehadiran-Nya yang tak tergoyahkan.
Akhirnya, tiba saatnya untuk merenungkan Al-Hakim dan Al-Wadud, penutup dari Asmaul Husna yang melambangkan keadilan dan cinta. Al-Hakim, Sang Maha Bijaksana, merencanakan setiap detik kehidupan dengan keadilan yang tak tergoyahkan. Al-Wadud, Sang Maha Pencinta, mengajar kita bahwa kasih adalah pilar utama dalam mengarungi samudera kehidupan.
Asmaul Husna adalah sebuah harta karun spiritual yang mengajarkan kita bahwa dalam kerumitan dunia ini, terdapat keindahan yang tak terhingga dalam mengenal Sang Pencipta. Dalam tiap nama, kita menemukan jalan menuju kebijaksanaan, cinta, dan kebenaran yang mengiringi langkah-langkah kita. Seperti kata-kata dalam puisi yang membentuk irama indah, Asmaul Husna meresapi keberadaan kita dengan makna dan kejernihan.***