Menemukan Atlantis yang hilang di situs Gunung Padang: Ada penjelasan menarik dalam dua buku kuno karya Plato

- 8 Juli 2023, 21:15 WIB
Sebuah koin kuno dan pecahan keramik kuno ditemukan di situs Gunung Padang Cianjur Jawa Barat
Sebuah koin kuno dan pecahan keramik kuno ditemukan di situs Gunung Padang Cianjur Jawa Barat /Kabar Cirebon/Youtube Angelick Vaulina/Youtube Kehidupan Misteri

Meskipun klaim ini menarik dan memberikan ruang untuk spekulasi, perlu dicatat bahwa pendapat ini masih dalam ranah hipotesis dan belum teruji secara ilmiah.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengungkap kebenaran sejati di balik mitos dan legenda yang melingkupi Atlantis dan kaitannya dengan situs Gunung Padang di Indonesia.

Timaeus dan Critias karya Plato

Dalam literatur  kuno, dua buku yaitu Timaeus dan Critias karya Plato, muncul sebuah dialog yang melibatkan beberapa tokoh, termasuk Timaeus, Critias, Hermocrates, dan Socrates.

Dalam dialog ini, Critias, yang mendengar cerita ini dari kakeknya yang juga bernama Critias, mengisahkan kisah Atlantis.

Baca Juga: Misteri situs Gunung Padang: Koneksi tersembunyi antara piramida Mesir kuno dan alien

Kakek Critias sendiri mendapatkan kisah ini dari Solon, yang mendengarnya dari para pendeta Mesir.

Buku Timaeus hanya menyentuh sedikit tentang Atlantis, sementara Critias memberikan gambaran yang lebih mendalam tentang kota legendaris ini.

Sejarah mitos Atlantis yang terungkap dalam buku Timaeus mengungkapkan letak geografis kota tersebut.

"Kekuatan ini berasal dari Samudra Atlantik. Pada masa itu, Samudra Atlantik bisa dilayari dan terdapat sebuah pulau yang terletak di depan Selat Herkules. Pulau ini lebih besar daripada gabungan wilayah Libya dan Asia, dan Selat Herkules adalah gerbang masuk ke pulau-pulau lain di sekitarnya. Dari pulau-pulau ini, seseorang dapat mencapai seluruh benua yang berbatasan dengan Samudra Atlantik. Laut yang berada di dalam Selat Herkules hanyalah seperti pelabuhan dengan pintu masuk yang sempit. Namun, laut yang berada di luar selat tersebut adalah laut yang sebenarnya, dan benua yang mengelilinginya bisa dianggap sebagai benua yang tak terbatas. Di wilayah Atlantis ini, terdapat sebuah kerajaan besar yang memerintah seluruh pulau dan pulau-pulau di sekitarnya, serta sebagian wilayah di benua lainnya," kutipan tersebut berasal dari buku Timaeus.

Asal usul bangsa Atlantis dijelaskan dalam buku Critias. Seperti kutipan berikut ini: "Sebelumnya, aku telah berbicara tentang pembagian wilayah yang dilakukan oleh para dewa dan bagaimana mereka tersebar di seluruh dunia dengan proporsi yang berbeda-beda. Dan Poseidon, menerima porsi wilayahnya, yaitu pulau Atlantis."

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x