Lompatan raksasa ilmu pengetahuan dan teknologi di masa Imam Mahdi

- 3 April 2023, 02:07 WIB
Ilustrasi - Ilmu Pengetahuan dan teknologi yang sangat maju di masa Imam Mahdi
Ilustrasi - Ilmu Pengetahuan dan teknologi yang sangat maju di masa Imam Mahdi /Pixabay/Karen Nadine

Kedatangan Imam Mahdi

Dalam eskatologi Islam, Imam Mahdī adalah "seorang pemimpin yang diberi petunjuk", adalah seorang muslim berusia muda yang akan dipilih oleh Allah SWTuntuk menghancurkan semua kezaliman dan menegakkan keadilan di muka bumi sebelum datangnya hari kiamat. Dikatakan bahwa ia menjadi pemimpin yang jujur dan adil menggunakan harta kekayaannya yang berlimpah untuk kemajuan umat.

Buku berjudul "Imam Mahdi: Dari Proses Pergerakan Hingga Era Kebangkitan" yang ditulis Prof. Ali al-Kurani,diterbitkan Misbah pada 2015, bisa mengajak kita untuk memahami tanda-tanda kemunculan Imam Mahdi sebagaimana yang pernah disampaikan oleh Rasulullah SAW dan para Imam Ahlulbait as. Ketelitian penulis di dalam menyusun argumen didukung metode pola pikir yang rasional.

Dengan pendekatan berbeda, komparasi berbagai disiplin ilmu, kita akan menemukan korelasi pemahaman dalam tradisi Islam di seputar Imam Mahdi dalam buku "Islam in the Modern World Challenged by the West, Threatened by Fundamentalism, Keeping Faith with Tradition" ditulis oleh Seyyed Hossein, diterbitkan Nasr HarperCollins pada 2011

 

Baca Juga: Puncak teknologi manusia ada di era Imam Mahdi, pencapaian tertinggi digital hingga eksplorasi antariksa

Dalam Syiah Dua Belas Imam, Mahdi mengacu pada Muhammad al-Mahdi, Imam kedua belas Syiah, putra Hasan al-Askari. Di antara Sunni, perawi terkenal telah meriwayatkan hadits tentang kabar baik Mahdi dari Nabi Islam. Berbagai pandangan dan hadits telah diriwayatkan tentang Mahdi dari perawi dan ulama Sunni. Dalam riwayat-riwayat ini, putra Hasan dan Husain, putra Hasan al-Askari, disebutkan sebagai Mahdi.

Imam Mahdi sebenarnya adalah sebuah nama gelar sebagaimana halnya dengan gelar khalifahamirul mukminin dan sebagainya. Imam Mahdi dapat diartikan secara bebas bermakna "Pemimpin yang telah diberi petunjuk". Dalam bahasa Arab, kata Imam berarti "pemimpin", sedangkan Mahdi berarti "orang yang mendapat petunjuk".

Nama sebenarnya seperti yang disebutkan dalam hadist, ia bernama Muhammad (seperti nama Nabi Muhammad), nama ayahnya pun sama seperti nama ayahnya rasulullah yaitu Abdullah. Jadi nama aslinya adalah Muhammad bin Abdullah.

 

 

Baca Juga: Misteri Muhammad Accord: Perjanjian antar Federasi Alien di zaman Rasulullah SAW?

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x