Semasa kecilnya di Kajang Bulukumba Imam Besar Masjid Al Hikmah New York 'hobi berkelahi'

- 7 Mei 2022, 06:00 WIB
Semasa kecilnya di Kajang Bulukumba Imam Besar Masjid Al Hikmah New York 'hobi berkelahi'
Semasa kecilnya di Kajang Bulukumba Imam Besar Masjid Al Hikmah New York 'hobi berkelahi' /Instagram.com/ @imamshamsiali2/

Namun kekhawatiran itu berubah saat bertemu dengan orang yang lebih beragam.

Dia pun bergaul dengan orang-orang yang memiliki latar belakang keyakinan yang berbeda-beda. Bahkan ini pula yang mengantarkannya menjadi pionir dialog antar agama di kota New York, yang di kemudian hari mendapat pengakuan dari pemerintah AS.                

Tetangga dari latar belakang agama yang berbeda mulai dari Protestan, Katolik, Sikh, dan Hindu menjadikannya membuka mata bahwa berbeda keyakinan tidak harus menjadikan manusia bermusuhan. Ia misalnya memiliki sepasang tetangga beragama Katolik, setiap pagi ia membersihkan taman depan rumah dan selalu menyapa Shamsi dan istrinya dengan ramah sambil mengatakan, "Hai good morning".  

Mereka tahu kami Islam karena istri saya pakai jilbab tapi mereka sangat ramah. Dari beliau saya belejar bahwa meski boleh jadi ada yang berbeda secara fundamental, namun ada sisi positif dari semua orang sehingga bisa terbangun kerja sama antar orang yang beragam itu.

Black September

Saat peristiwa penyerangan World Trade Center (WTC) 11 September, Shamsi mengaku sedang berada dalam kereta.

"Orang menyangka ada kebakaran. Kita nonton TV, gedung kembar ditabrak," kenangnya.

Namun menurut Shamsi, reaksi media saat itu, yang pertama kali ditayangkan CNN menampilkan orang Palestina yang bergembira dan berdansa.

Pada saat itu ia mengetahui bahwa peristiwa itu sangat berat apalagi pada saat perjalanan di kereta tersebut ia banyak mendengar orang-orang mencaci-maki Islam. Tetangga yang sangat diakrabinya datang ke rumah Shamsi dan menangis lalu mengatakan bahwa ia tidak percaya bahwa Islam seperti yang dikatakan oleh banyak orang. Hal itu karena ia menemui hal yang kontras dengan perilaku orang Islam sesungguhnya.

Menurutnya, setelah penyerangan 11 September itu, suasana AS selama 1 sampai 2 pekan sangat mencekam.Bahkan beberapa pengurus Masjid Al Hikmah New York berencana menutup masjid.

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x