Semasa kecilnya di Kajang Bulukumba Imam Besar Masjid Al Hikmah New York 'hobi berkelahi'

- 7 Mei 2022, 06:00 WIB
Semasa kecilnya di Kajang Bulukumba Imam Besar Masjid Al Hikmah New York 'hobi berkelahi'
Semasa kecilnya di Kajang Bulukumba Imam Besar Masjid Al Hikmah New York 'hobi berkelahi' /Instagram.com/ @imamshamsiali2/

WartaBulukumba - Imam Besar Masjid Al Hikmah, New York, bukanlah pria yang berasal dari jazirah Arab melainkan dia adalah seorang lelaki Bugis-Konjo dari Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulsel.

Dialah Shamsi Ali yang lahir di desa terpencil, Kajang, 5 Oktober 1967. Ia menjadi Imam Besar di pusat kebudayaan Islam New York. Imam Shamsi Ali sangat dikenal di komunitas Islam Amerika Serikat.

Demi perdamaian kerukunan agama, Imam Shamsi Ali tak ragu untuk ceramah di Gereja dan lembaga agama lainnya di New York.

Baca Juga: Cendekiawan dan sastrawan Bulukumba inilah rektor perempuan pertama di Indonesia Timur

Kini, dia menjadi salah satu tokoh agama terkemuka di Amerika Serikat dan di Barat secara umum. Posisinya sebagai Imam Islami Center New York mengantar Shamsi menjadi rujukan di Negeri Paman Sam dan sekitarnya.

Dia juga menjabat Direktur Jamaica Muslim Centre, salah satu masjid terbesar di kota New York.

Dinukil dari buku "Inspiring Bulukumba" yang ditulis Alfian Nawawi, diterbitkan oleh Mafazamedia pada 2014, dalam beberapa kesempatan setiap pulang kampung baik di Makassar maupun di Bulukumba, Shamsi Ali kerap bercerita tentang pengalamannya berdiskusi soal agama dengan mantan Presiden AS George Bush dan Presiden AS Barrack Obama.

Imam Shamsi, sebagaimana biasa dipanggil, adalah satu dari tujuh tokoh agama yang paling berpengaruh di kota dunia, New York.

Baca Juga: Pendekatan kultural sang muballigh komplit di Bulukumba, Andy Satria

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x