Cendekiawan dan sastrawan Bulukumba inilah rektor perempuan pertama di Indonesia Timur

- 6 Mei 2022, 12:14 WIB
Prof Dr Hj Andi Rasdiyanah
Prof Dr Hj Andi Rasdiyanah /Washilah.com

Karena perhatiannya terhadap dunia pendidikan pula, Andi Rasdiyanah tetap menyandang gelar Guru Besar Emeritus UIN Alauddin Makassar. Istri dari Drs. HM Amir said ini tetap aktif mengajar di kampus peradaban tersebut.

Dia tak mengenal kata pensiun. Meski fisiknya kian lemah termakan usia, perempuan tangguh dari lima anak, 17 cucu dan lima cicit ini masih rutin datang ke kampus yang telah dibesarkannya itu.

Ditakik dari laman Uin-alauddin.ac.id, peluncuran buku dalam rangka refleksi 75 tahun Prof Dr Hj Andi Rasdiyanah, diselenggarakan Kamis 22 Juli 2010 di ruang rapat senat universitas gedung rektorat UIN Alauddin lantai empat Samata, Gowa.

“Andi Rasdiyanah merupakan wanita yang anggun, wanita yang membuat kita tersenyum ketika kita sedang bersedih ataupun sedang susah,” ungkap ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel, A G H Sanusi Baco Lc yang tampil sebagai pembicara pada peluncuran buku “Meneguhkan Eksistensi Alauddin.”

Prof Dr Hj Rasdiyanah sempat meneteskan air mata, ketika mengungkapkan kesedihanya karena sang suami Drs H M Amin Said yang menikahinya 14 April 1964 ini tidak dapat hadir pada peluncuran buku autobiografinya, lantaran terbaring dan sedang dirawat di rumah sakit.

Selain itu Prof Rasdiyanah juga mengungkapkan bahwa harta yang ia miliki sekarang ini berupa uang, emas, rumah merupakan harta yang akan habis dan tidak akan kekal. Sementara, tulisan berupa buku merupakan harta yang abadi dan akan menjadi pengangan bagi anak cucunya.***

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x