Panglima TNI dari masa ke masa

- 4 November 2021, 09:00 WIB
Jenderal Sudirman Shalat Idul Adha, tahun 1946 bersama Ribuan Jamaah di Lapangan Gambir Jakarta.
Jenderal Sudirman Shalat Idul Adha, tahun 1946 bersama Ribuan Jamaah di Lapangan Gambir Jakarta. /Tangkapan layar Twitter/@potretlawas//

WartaBulukumba - Lautan sejarah Indonesia tak akan pernah lengkap tanpa sejarah TNI.

Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah lahir, bertumbuh, dan ditempa zaman sesuai kondisi yang dialami generasinya masing-masing. Satu hal pasti, TNI lahir dan besar dari dan di tengah rakyat.

Lembaran histori bangsa yang lekat dengan nyala api perjuangan akan selalu menemukan tautannya di zaman apapun termasuk zaman kekinian. Begitu halnya TNi, dulu dan hari ini.

Baca Juga: Hardiknas 2 Mei adalah sebuah kesalahan sejarah?

TNI sejak didirikan mengalami banyak perkembangan dan penyempurnaan organisasi untuk mencapai efektifitas dan efisiensi.

Sederet literatur bisa dijadikan rujukan yang komprehensif, obyektif, dan otentik dalam menelisik sejarah perjuangan TNi dari masa ke masa.

Dua di antaranya yaitu buku berjudul "Anugerah Jenderal Besar Kepada Putra Terbaik Bangsa" (1995) dan buku "Biografi Pahlawan Nasional Dari Lingkungan TNI" (2014) yang disusun dan diterbitkan oleh Pusjarah TNI.

Baca Juga: Refleksi Sumpah Pemuda dan perjuangan Andi Sultan Daeng Radja, Pahlawan Nasional Indonesia dari Bulukumba

Berawal dari pembentukan organisasi Badan Keamanan Rakyat pada 22 Agustus 1945 kemudian berkembang menjadi Tentara Keamanan Rakyat 5 Oktober 1945.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah