WartaBulukumba - Pada awal tahun 1935, sebuah kapal penumpang yang akan berangkat ke Haifa di Palestina meninggalkan Pelabuhan Bremerhaven, Jerman. Nama kapal itu tertulis di bagian buritan dalam huruf Ibrani "Tel Aviv."
Sebuah panji swastika berkibar di tiang layar. Meskipun milik Zionis, kaptennya justru adalah seorang anggota Nazi!
Bertahun-tahun kemudian, seorang penumpang kapal itu mengenang kombinasi simbolis itu sebagai "keanehan metafisik".
Baca Juga: Google pastikan meluncurkan ponsel Pixel A5 tahun ini
Aneh atau tidak, ini hanyalah salah satu potret pendek dari sebuah bab yang tak banyak dikenal dalam sejarah: kolaborasi antara Zionisme israel dengan Nazi Jerman!
Dalam buku berjudul "Kebiadaban Zionisme Israel" - dengan sub judul "Kesaksian Orang-orang Yahudi" (Penerbit: Mizan, 2009) yang ditulis oleh Haris Priyatna melontarkan sejumlah catatan tentang seputar fakta tak terperikan yang disembunyikan kepada dunia.
Untuk membentangkan pemahaman yang lebih komprehensif, Haris Priyatna di bab-bab awal menggumuli sejarah konflik Palestina-Israel hingga perbedaan Agama Yahudi dengan Zionisme.
Baca Juga: Pemilik brand baju muslim Radwah berpulang
Pada bab inti penulisnya secara dalam menggali seputar peristiwa Holokaus. Catatan di sekitar keterlibatan Zionis dalam Holokaus diurai cukup detail.