WartaBulukumba.Com - Terbang melesat di langit Sulawesi Selatan dengan tampak suatu gambar yang mirip dengan telur, sementara ekornya menyerupai ekor kerbau yang berwarna merah, kuning, dan hijau. Benarkah sebuah pesawat alien?
Sejarah selalu menyimpan misteri yang tak terpecahkan, dan salah satu dari peristiwa itu adalah penampakan benda terbang tak dikenal atau Unidentified Flying Object (UFO) yang menghebohkan di langit Sulawesi Selatan pada tahun 1955.
Kejadian ini menjadi catatan penting dalam dunia ufologi di Indonesia, diselipkan dalam dokumen-dokumen laporan penampakan UFO di Tanah Air.
Catatan-catan berharga ini telah dihimpun dan dirunut oleh BETA UFO, sebuah komunitas yang berdedikasi dalam mempelajari fenomena UFO, mulai dari tahun 1945 hingga hari ini. Salah satu insiden paling mencolok adalah penampakan yang terjadi pada 22 Juni 1955.
Baca Juga: Alien dan UFO pada sejumlah uang kuno di dunia! Sisa peradaban bangsa Nisnas?
Baca Juga: Alien Saturnus dan Jupiter dijelaskan dalam buku langka dari abad ke 17
Data berharga ini didapatkan oleh komunitas BETA UFO melalui buku berjudul "Menyingkap Rahasia Piring Terbang," yang ditulis oleh J Salatun. J Salatun sendiri adalah salah seorang pendiri dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).
Catatan penampakan UFO ini bukanlah hal yang sepele, terutama mengingat keterlibatan seorang tokoh sekaliber J Salatun.
Pada tahun 1955, benda tak dikenal itu muncul di berbagai tempat di tanah air. Dan Sulawesi Selatan menjadi salah satu pusat perhatian.
Baca Juga: Bukan video hoaks, inilah sejarah penampakan UFO di Indonesia 1946 -1981
Baca Juga: Petunjuk tentang alien dalam Al Quran disebutkan dalam ayat-ayat ini
Penyaksian dimulai pada tanggal 22 Juni 1955 di atas Jeneponto, Sulawesi Selatan. Keesokan harinya, benda misterius ini juga disaksikan oleh sejumlah penduduk di beberapa kota, termasuk Pare-Pare, Bulukumba, Sengkang, Sidenreng Rappang, dan Pinrang.
Diperkirakan bahwa benda itu terbang pada ketinggian 300 meter dari tanah dan memiliki panjang sekitar 3 meter dengan lebar 1 meter.
Yang lebih mencengangkan, di atas kepalanya tampak suatu gambar yang mirip dengan telur, sementara ekornya menyerupai ekor kerbau yang berwarna merah, kuning, dan hijau.
Tidak hanya itu, beberapa saksi mata melaporkan bahwa bagian belakang benda tersebut menyemburkan cahaya api yang terang benderang, menambah misteri dari penampakan ini.
Keberadaan pesawat alien atau UFO selalu mengundang spekulasi dan tanda tanya besar. Penampakan pada tahun 1955 ini, dengan berbagai saksi mata yang mencatatnya, menjadi salah satu catatan penting dalam sejarah ufologi Indonesia.***