WartaBulukumba - Alien yang diurai dalam sebuah buku langka yang ditulis pada abad ke 17 ini membuat tercengang para ahli.
Buku langka ini telah ditemukan di Inggris dan isinya disebut mencoba menghubungkan eksistensi umat manusia di Planet Bumi agar tahu tempatnya di alam semesta.
Planet Bumi berada tepat di tengah-tengah, dikelilingi oleh Matahari, Bulan, enam planet lain yang mengorbit, dan akhirnya, semacam kubah besar berbintik bintang yang menampung semuanya seperti bola salju raksasa.
Baca Juga: William Cooper: Alien di balik konspirator yang mengendalikan dunia
Kemudian revolusi ilmiah terjadi, dan semuanya menjadi kacau balau. Tempat Bumi di pusat Tata Surya telah direbut oleh Matahari, dan lebih buruk lagi, beberapa orang mulai menyarankan bahwa alam semesta sebenarnya mungkin lebih besar dari sekadar kumpulan kecil planet kita.
Tiba-tiba, Bumi bukan lagi merupakan inti dari penciptaan – itu hanyalah satu batu kecil dalam kumpulan yang tak terbatas.
Dilansir dari Iflscience, buku langka ini ditulis pada tahun 1698 oleh matematikawan, fisikawan, astronom Belanda, dan paruh kedua yang sering terlupakan dari wahana antariksa yang mati di Saturnus pada 2017, Christiaan Huygens.
Baca Juga: Dokumen Lacerta: Wawancara Alien Reptilian, penghuni Planet Bumi sebelum generasi Homo Sapiens ada
Christiaan Huygens bertanya, apakah Tuhan menciptakan planet lain "hanya untuk dilihat" dari Bumi?