Amalkan Asmaul Husna ini: Rezeki mengalir deras dan berkah

8 September 2023, 22:52 WIB
Ilustrasi - Amalkan Asmaul Husna ini: Rezeki mengalir deras dan berkah / /Freepik

WartaBulukumba.Com - Di bawah cahaya rembulan, dalam hening malam, manusia mencari makna dalam Asmaul Husna, nama-nama indah Allah SWT Yang Maha Agung. Mereka merenung, merapal, dan mendalaminya sebagai lantunan doa. 

Dalam amalan Asmaul Husna, manusia bisa menemukan jalan untuk berkomunikasi lebih dekat dengan Yang Maha Kuasa, dan terbentanglah jalan rezeki yang tak terbatas, mengalir sebagai aliran rahmat yang tak pernah berhenti.

Terdapat beberapa sumber yang dapat menjadi panduan dalam memahami Asmaul Husna. Salah satunya adalah buku berjudul "Al-Asma’ Al-Husna: Mengenal Nama-Nama Allah" yang ditulis oleh M. Quraish Shihab, diterbitkan oleh Lentera Hati pada tahun 2013.

Baca Juga: Asmaul Husna, 99 Nama Allah SWT yang Indah lengkap dengan artinya

Selain itu, ada juga literatur elektronik yang berjudul "Rahasia Asmaul Husna: Mengungkap Makna 99 Nama Allah." Buku ini disusun oleh Ibnu Arabi, diterjemahkan oleh Zainul Maarif, Lc., M.Hum, dan diedit oleh Agus Khudlori, Lc. Penerbit Turos mengeluarkan karya ini pada tahun 2017.

Bagi yang ingin mendalami pengetahuan tentang Asmaul Husna lebih lanjut, buku "Rahasia Keajaiban Asmaul Husna" oleh Syafi'ie el-Bantanie bisa menjadi pilihan. Buku ini diterbitkan oleh WahyuMedia dan dapat menjadi cakrawala baru dalam memahami keagungan nama-nama Allah.

Ar Razzaq

Asmaul Husna adalah nama-nama Allah SWT yang indah dan memiliki makna yang baik. Salah satu Asmaul Husna yang berkaitan dengan rezeki adalah Ar Razzaq, yang berarti Maha Pemberi Rezeki.

Baca Juga: 7 amalan Asmaul Husna untuk mendatangkan rezeki dan kekayaan

Ar Razzaq berarti Allah SWT yang Maha Pemberi Rezeki. Allah adalah satu-satunya yang Maha Pemberi Rezeki, baik rezeki yang berupa materi maupun non-materi. Allah telah menjamin rezeki bagi setiap makhluk-Nya, termasuk manusia.

Allah SWT adalah Ar Razzaq, yang memberikan rezeki kepada seluruh makhluk-Nya, baik makhluk hidup maupun makhluk mati. Rezeki yang diberikan oleh Allah SWT tidak terbatas jumlahnya, baik rezeki yang berupa materi maupun non-materi.

Pengertian rezeki dalam Islam

Rezeki yang berupa materi, seperti makanan, minuman, pakaian, dan tempat tinggal, adalah kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi agar dapat hidup. Rezeki yang berupa non-materi, seperti kesehatan, ilmu pengetahuan, dan kebahagiaan, juga merupakan rezeki yang sangat berharga.

Allah SWT memberikan rezeki kepada manusia berdasarkan hikmah dan keadilan-Nya. Rezeki yang diberikan kepada setiap orang berbeda-beda, sesuai dengan kebutuhan dan usaha masing-masing.

Baca Juga: Amalan Asmaul Husna untuk meminta kekayaan kepada Allah SWT yang Maha Kaya

Ada orang yang dianugerahi rezeki yang berlimpah, ada pula yang hanya dianugerahi rezeki yang cukup. Namun, Allah SWT menjamin bahwa setiap orang akan mendapatkan rezeki yang sesuai dengan kebutuhannya. Bagi orang yang dianugerahi rezeki yang berlimpah, hendaknya ia mensyukuri nikmat tersebut dengan cara menggunakannya untuk hal-hal yang baik, seperti membantu sesama dan beribadah kepada Allah SWT.

Bagi orang yang dianugerahi rezeki yang cukup, hendaknya ia tetap bersyukur dan tidak mengeluh. Ia juga harus berusaha untuk meningkatkan kualitas hidupnya dengan cara bekerja keras dan berikhtiar.

Rezeki yang diberikan oleh Allah SWT bukanlah sesuatu yang harus dicari dengan cara yang haram. Rezeki yang haram tidak akan membawa keberkahan dan justru akan membawa keburukan bagi pelakunya.

Rezeki yang Allah berikan kepada manusia ada dua macam, yaitu rezeki yang terjamin dan rezeki yang diusahakan. Rezeki yang terjamin adalah rezeki yang tidak akan pernah putus, seperti rezeki berupa kesehatan, akal, dan hati yang bersih. Sedangkan rezeki yang diusahakan adalah rezeki yang harus dicari dan diupayakan oleh manusia, seperti rezeki berupa harta, pekerjaan, dan keluarga.

Baca Juga: Rahasia dahsyat amalan Asmaul Husna untuk meminta rezeki berupa harta kekayaan dan kesehatan

Allah SWT berfirman dalam surat Al-A'raf ayat 180:

"Dan Dialah Allah yang menundukkan lautan untukmu agar kamu dapat memakan darinya daging yang segar dan kamu dapat mengeluarkan darinya perhiasan yang kamu pakai; dan kamu melihat kapal berlayar padanya, dan agar kamu mencari karunia-Nya dan agar kamu bersyukur." (QS. Al-A'raf: 180)

Ayat ini menunjukkan bahwa Allah telah memberikan karunia yang banyak kepada manusia, termasuk rezeki berupa lautan yang luas. Manusia dapat memanfaatkan lautan untuk mencari ikan, mutiara, dan berbagai hasil laut lainnya.

Allah SWT juga berfirman dalam surat An-Nahl ayat 11:

"Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami menghidupkan dengan air itu bumi yang mati, dan Kami mengeluarkan dengan air itu berbagai macam buah-buahan. Sungguh, pada demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang berpikir." (QS. An-Nahl: 11)

Ayat ini menunjukkan bahwa Allah telah menurunkan air hujan dari langit untuk menghidupkan bumi yang mati. Dengan air hujan, Allah menumbuhkan berbagai macam tumbuhan dan buah-buahan yang menjadi sumber rezeki bagi manusia.

Dari dua ayat di atas, kita dapat memaknai bahwa Allah telah menjamin rezeki bagi setiap makhluk-Nya, termasuk manusia. Namun, kita juga harus berusaha untuk mencari dan mengolah rezeki yang telah Allah berikan.

Cara untuk mendapatkan rezeki yang halal dan berkah

Cara untuk mendapatkan rezeki yang halal dan berkah adalah:

  • Berdoa kepada Allah dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
  • Bekerja keras dan berusaha dengan sungguh-sungguh.
  • Menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
  • Bersedekah dan membantu orang lain.
  • Memperbanyak dzikir dan amalan-amalan yang dianjurkan oleh agama.

Dengan mengamalkan cara-cara di atas, insya Allah kita akan mendapatkan rezeki yang halal dan berkah.

Asmaul Husna lainnya yang berkaitan dengan rezeki

Selain Asmaul Husna Ar Razzaq, ada beberapa Asmaul Husna lainnya yang berkaitan dengan rezeki, di antaranya:

  • Al-Wahhab: Allah yang Maha Pemberi.
  • Al-Mughni: Allah yang Maha Pemberi Kekayaan.
  • Al-Basith: Allah yang Maha Melapangkan Rezeki.
  • Al-Karim: Allah yang Maha Mulia dan Maha Pemurah.
  • Al-Fattah: Allah yang Maha Pembuka.

Kita dapat mengamalkan Asmaul Husna ini dengan cara membacanya, merenungkan maknanya, dan meyakini bahwa Allah akan memberikan rezeki kepada kita. Kita juga dapat berdzikir dengan Asmaul Husna ini, terutama setelah salat lima waktu dan di waktu-waktu yang mustajab.

Di dunia yang fana ini, rezeki adalah salah satu hal yang paling penting. Dengan rezeki, kita dapat memenuhi kebutuhan hidup, seperti makan, minum, pakaian, dan tempat tinggal. Rezeki juga dapat menjadi sarana untuk beribadah kepada Allah SWT dan membantu sesama.

Dalam Islam, rezeki merupakan karunia dari Allah SWT. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:

"Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)." (QS. Hud: 6).***

Editor: Nurfathana S

Tags

Terkini

Terpopuler