WartaBulukumba - Ganjarannya sangat besar dan memiliki beberapa keutamaan.
Melaksanakan puasa Ayyamul Bidh sehari diganjar seperti puasa sepuluh hari. Sedangkan bagi yang melakukan puasa Ayyamul Bidh tiga hari setiap bulannya akan terhitung melaksanakan puasa setahun penuh.
Dalam buku Dahsyatnya Puasa Wajib dan Sunnah (2012) yang ditulis Amirulloh Syarbini, puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan-bulan Islam.
Baca Juga: Pelaku pembunuhan di Subang belum ditangkap
Ayyamul Bidh yang berarti hari-hari putih lantaran terang bulan, pada bulan ini jatuh tepat pada tanggal 22 sampai 24 Agustus 2021.
Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah Muhammad SAW.
Menyematkan niat puasa sunnah Ayyamul Bidh pada malam hari boleh dilakukan sebelum keesokan harinya melakukan puasa sunnah tersebut.
Baca Juga: Rahasia mengatasi batuk dengan buah nanas
Disebutkan, berdasarkan pernyataan Abu Dzar Al-Ghifari, salah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW, terkait puasa Ayyamul Bidh.
“Rasulullah memerintahkan kepada kami, untuk berpuasa pada hari-hari putih selama tiga hari setiap bulan, yaitu tanggal 13,14, dan 15. Beliau menyatakan, pahalanya bagaikan puasa selama setahun.” Hadits riwayat An Nasai no. 2422.
Nabi Muhammad SAW disebutkan tidak pernah meninggalkan Puasa Ayyamul Bidh, sebagaimana hadits riwayat Imam An Nasai.
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُفْطِرُ أَيَّامَ الْبِيضِ فِي حَضَرٍ وَلَا سَفَرٍ
"Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam biasa berpuasa pada ayyamul bidh ketika tidak bepergian maupun ketika bersafar." (HR. Imam An Nasai nomor 2347).
Niat puasa Ayyamul Bidh
Berikut lafadz bacaan niat Puasa Ayyamul Bidh:
نويت صوم غد ايام البيض سنة لله تعالى.
“Nawaitu Shauma Ghadin Ayyamul Bidh Sunnatan Lillaahi Ta'ala.“
Artinya: Saya niat berpuasa besok pada hari-hari putih sunnah karena Allah Ta'ala.
Demikian WBlovers, semoga bermanfaat. Selamat menjalankan puasa sunnah Ayyamul Bidh.***