Resep bajabu ikan khas Bulukumba: Aroma kenangan dari laut yang mewarnai kuliner Ramadhan

- 13 Maret 2024, 20:35 WIB
Ilustrasi bajabu ikan
Ilustrasi bajabu ikan / Instagram.com/@ir_27ma

WartaBulukumba.Com - Di antara hamparan pasir yang berbisik dan deburan ombak yang tak kenal lelah, Bulukumba merajut kisah-kisahnya. Di sini, angin bermain riang, membawa aroma laut yang tak hanya memanjakan indera tetapi juga menggugah kenangan.

Bulukumba, dengan semua pesonanya, mengundang para pencinta kuliner untuk menikmati sebuah petualangan rasa lewat hidangan bajabu ikan.

Bajabu ikan khas Bulukumba bukan sekadar makanan; ia adalah simfoni kenangan, pelayaran rasa di tengah gema ombak Sulawesi Selatan.

Baca Juga: 10 kuliner khas Bulukumba, barongko hingga dumpi eja

Setiap suapan membawa kita pada sebuah perjalanan yang tak hanya memanjakan lidah tapi juga menghidupkan kembali cerita-cerita lama yang terpendam.

Racikan Kenangan dari Tepi Laut

Kunci dari bajabu ikan terletak pada harmoni bumbu dan kesegaran ikan, sebuah paduan yang menyerupai harmoni hidup di Bulukumba.

Berikut adalah panduan untuk membawa pulang sepotong kenangan laut Bulukumba melalui bajabu ikan:

Baca Juga: Resep barongko khas Bulukumba: Ide jualan makanan buka puasa di bulan Ramadhan

Bahan-bahan Mewujudkan Kenangan

  • 1 kg ikan segar, menceritakan tentang kisah laut yang tidak pernah habis.
  • 2 batang serai dan rempah-rempah lainnya, membawa nuansa tradisional ke dalam masakan.
  • 4 siung bawang putih dan 6 butir bawang merah, seperti kisah-kisah yang terlukis dalam setiap aroma.
  • 3 buah cabai merah, menambahkan sentuhan keberanian dalam hidangan.
  • 1 liter santan kelapa, yang seperti mengalirkan cinta dan kehangatan dalam setiap suapan

Baca Juga: Dibungkus pakai cinta! Resep kue kaddo boddong khas Bulukumba

Langkah Pembuatan

Mempersiapkan Ikan: Seperti menyiapkan diri untuk sebuah perjalanan, bersihkan dan potong ikan, lalu lumuri dengan garam.

Membangun Aroma: Dalam wajan yang hangat, tumis bawang dan rempah hingga harum, membangun fondasi aroma yang kaya.

Menambahkan Kenangan: Serai, daun jeruk, dan rempah lainnya diaduk, membawa kembali kenangan seperti temu kembali dengan teman lama.

Menyambut Ikan: Potongan ikan dimasukkan, seperti mengundang kenangan untuk bersama-sama menari.

Mengalirkan Santan: Tuangkan santan kelapa, membanjiri wajan dengan kelembutan dan kasih sayang.

Menyeimbangkan Rasa: Tambahkan garam dan gula, menciptakan harmoni dalam rasa.

Menyajikan Kenangan: Sajikan bajabu ikan hangat, sebuah undangan untuk merenungi kenangan di Bulukumba.

Di setiap suapan bajabu ikan, Bulukumba membisikkan cerita. Ini bukan hanya tentang rasa, tapi tentang kenangan, perjalanan, dan kisah yang terjalin di antara hamparan laut dan kehangatan matahari.

Selamat menikmati bajabu ikan, sambil membiarkan benak mengembara ke pantai-pantai Bulukumba yang memukau.***(Israwaty Samad)

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah