WartaBulukumba.Com - Di balik tirai asap dapur, ada kisah dalam setiap butir rempah. Sajian semur jengkol, hidangan sederhana yang sarat makna, berlayar di lautan rasa. Dengan tekstur yang unik, jengkol bertransformasi, menyerap kekayaan bumbu yang meresap pelan.
Kecap manis berdansa dengan rona merah cabai, mencipta harmoni pedas manis yang melankolis. Di setiap gigitan, ada nostalgia dapur emak-emak di Bulukumba, mengingatkan pada kehangatan dan kearifan lokal. Semur ini lebih dari sekadar hidangan; ia adalah cerita, memori, dan warisan budaya yang terus hidup di setiap suapan.
Dalam setiap gigitan semur jengkol pedas, tersembunyi rasa yang merayap lembut namun penuh kejutan. Seperti alunan simfoni yang lahir dari dapur emak-emak di Bulukumba, resep ini bukan sekadar makanan, melainkan sebuah perjalanan menelusuri tekstur dan kehangatan tradisi.
Baca Juga: Resep olahan ikan asap yang paling enak, di Bulukumba disebut bale tapa
Simak berikut ini resep semur jengkol pedas manis aladapur emak-emak Bulukumba.
Bahan-bahan
500g jengkol tua
2 lembar daun salam
1 tangkai daun bawang, potong-potong
1 ruas lengkuas, geprek