Network
WartaBulukumba - Di balik deretan gunung indah di Bulukumba, terdapat sebuah resep yang telah melewati generasi demi generasi, pesona kuliner: sop konro.
Sajian ini menggugah selera dengan kombinasi sempurna antara daging iga sapi yang lembut dan rempah-rempah aromatik yang melambangkan kekayaan cita rasa Bugis Makassar.
Berikut adalah resep ala Bulukumba untuk membuat sop konro yang lezat, cocok untuk 5 porsi.
Baca Juga: Cara agar daging kambing tidak berbau! Membongkar rahasia emak-emak Bulukumba
Bahan-bahan:
1 kg iga sapi
2 liter air
1 cm jahe, parut
3 cm lengkuas, memarkan
3 cm kayu manis
2 lembar daun salam
3 buah cengkih
2 sdm asam jawa, larutkan dengan 2 sdm air hangat
2 sdm kecap manis
1,5 sdt garam
2 sdt penyedap rasa
3 sdm minyak sayur
Baca Juga: Cara merebus daging agar cepat empuk ala emak-emak Bulukumba
Bumbu halus:
5 butir bawang merah
3 siung bawang putih
1 sdt merica putih bubuk
1 sdm keluwak, ambil daging buahnya dan rendam dengan 2 sdm air panas
½ sdm kunyit
½ sdm jintan
Baca Juga: Masakan daging sapi yang lezat: Semur ala emak-emak Bulukumba
Bahan pelengkap:
bawang merah goreng
jeruk nipis
bawang daun, iris
Cara membuat
Langkah 1: Rebus iga sapi Rebus iga sapi dalam air selama sekitar 90 menit. Tambahkan jahe, cengkih, lengkuas, air asam jawa, daun salam, dan garam. Matikan api dan sisihkan.
Baca Juga: Cara menyimpan daging kurban agar awet ala emak-emak Bulukumba
Langkah 2: Tumis bumbu halus Panaskan minyak pada api sedang. Tumis bumbu halus hingga harum. Tambahkan Royco Kaldu Sapi untuk memberikan cita rasa yang kaya.
Langkah 3: Memasak Sop Konro Tambahkan bumbu tumis ke dalam panci berisi iga sapi yang telah direbus. Rebus hingga daging iga lunak dan bumbu meresap. Tuangkan Bango Kecap Manis, aduk hingga rata.
Langkah 4: Penyelesaian dan penyajian Angkat sop konro dan tuang ke dalam mangkuk. Sajikan dengan tambahan daun bawang, bawang merah goreng, dan perasan jeruk nipis sesuai selera.
Baca Juga: Rahasia ketupat agar tidak cepat basi! Simak tips emak-emak Bulukumba
Masakan sop konro adalah hidangan yang tak hanya menyajikan kelezatan, tetapi juga merupakan simbol kearifan lokal yang dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat Bulukumba.
Resep ini merupakan perpaduan sempurna antara tradisi dan inovasi kuliner, menciptakan pengalaman makan yang menggugah selera dan memanjakan lidah.***
