WartaBulukumba - Meja makan di Hari Raya Idul Fitri niscaya direngkuh kuat-kuat secara spesial oleh ragam menu Lebaran.
Salah satu menu Lebaran Idul Fitri di Indonesia bahkan di beberapa negara di dunia yakni rendang khas Padang menjadi pilihan istimewa sebagai makanan di hari raya.
Tahukah Anda? Filosofi di balik pembuatan rendang yang membutuhkan waktu lama memberikan makna bahwa setiap orang Minang itu harus sabar, bijaksana, dan menghargai setiap proses
Baca Juga: Di Bulukumba Sulsel kuliner lebaran ini juga mudah dijumpai di hari raya Idul Fitri
Kata rendang berasal dari kata "marandang" yang artinya proses memasak untuk menghilangkan air dari masakan.
Dinukil dari laman kebudayaan.kemdikbud.go.id, rendang atau ‘randang’ dalam bahasa setempat lebih dikenal orang sebagai makanan khas dari Padang sehingga seringkali penyebutan rendang adalah rendang padang, bukan rendang Minangkabau.
Kata ‘randang’ berasal dari kata ‘marandang’ yakni proses mengolah lauk berbahan dasar santan dengan memasak hingga kandungan airnya kering. Jadi, ‘randang’ berarti olahan masakan yang kering tanpa mengandung air. Bisa dikatakan bahwa rendang yang sebenarnya adalah kering air, berwarna merah kecoklatan, coklat sampai coklat kehitaman.
Baca Juga: Resep semur daging sapi, Indonesian food 'penguasa' menu sahur dan buka puasa
Proses pembuatan rendang merupakan cara sederhana masyarakat Minangkabau pada masa lalu dalam mengawetkan makanan. Proses pengawetan ini dilakukan secara tradisional tanpa menggunakan bahan kimia tetapi melalui proses pemanasan berkali-kali. Semakin kering suatu randang menjadikannya tahan dan awet lebih lama.
Konon, ada kalanya suatu waktu masyarakat memasak daging menggunakan banyak santan dan bumbu tertentu yang tidak habis dalam sehari konsumsi. Untuk mencegah terbuangnya makanan yang bersisa, maka masyarakat mencoba cara bagaimana membuat makanan tersebut bisa bertahan lama dan tetap layak konsumsi.
Sejak ratusan tahun silam, cara pembuatan rendang Padang yang asli tetap sama.
Makanan rendang diolah dengan bahan daging sapi yang dimasak bersama santan dan beberapa bumbu khas seperti bawang putih, bawang merah, jahe, lengkuas, cabai merah, daun kunyit, dan daun jeruk.
Secara umum, untuk 1 kg daging membutuhkan santan dari 3 hingga 4 butir kelapa.
Baca Juga: Burasa kuliner lebaran khas Bugis Makassar yang digemari di Bulukumba, ini resepnya!
Proses Pembuatan Rendang
Proses pembuatan rendang membutuhkan waktu cukup lama karena rendang dimasak melalui tiga tahapan, yaitu gulai, kalio, dan rendang.
Anda akan menghabiskan waktu masak sekitar 7 sampai 8 jam untuk menghasilkan daging rendang yang empuk dan lembut.
Faktor banyaknya rempah yang digunakan membuat rendang begitu aromatik.
Resep asli rendang Padang sebenarnya berbeda-beda tergantung daerah pembuatannya.
Baca Juga: Kampalo, kuliner lebaran khas masyarakat Kajang di Bulukumba
Misalnya di Padang biasanya menggunakan kunyit, sedangkan di Payakumbuh tidak menggunakan kunyit tapi justru menggunakan kapulaga.
Lain lagi di daerah Batusangkar kerap menggunakan ketumbar hijau dan ketumbar mentah.
Sedangkan di daerah Bukit Tinggi menambahkan kemiri dalam pembuatan rendang.
Meski terdapat perbedaan, masing-masing rendang dari tiap daerah tetap memiliki tampilan yang sama, yaitu hitam dan kering.
Baca Juga: Resep salted egg prawns dengan saus telur asin yang creamy, ide masakan sahur dan berbuka puasa
Berikut salah satu resep rendang khas Padang yang asli.
Bahan-bahan:
1 kg daging sapi
1,5 lliter santan kental dari 7 butir kelapa
3 batang serai, memarkan
10 cm kayu manis
½ butir pala
1 keping asam kandis
7 butir cengkeh
9 butir kapulaga
2 buah bunga lawing
1 lembar daun kunyit
5 lembar daun salam
7 helai daun jeruk
Bumbu halus:
9 siung bawang putih
20 butir bawang merah
100 gram cabai merah keriting
5 cm jahe
5 cm lengkuas
2 batang serai, ambil bagian putihnya
5 cm kayu manis
2 sdt garam
Cara membuatnya:
Siapkan panci, masukkan santan bersama bumbu rempah dan bumbu halus. Masak sambil terus diaduk-aduk hingga santan mengeluarkan minyak.
Masukkan daging, masak dengan api kecil hingga matang sambil diaduk sesekali. Angkat.
Rendang siap disajikan. Selamat mencoba.***