Inilah menu buka puasa pemuncak 'Liga Ramadhan' di Sulsel terutama di Bulukumba

- 17 April 2022, 04:00 WIB
es pallu butung
es pallu butung /coockpad

WartaBulukumba - Dalam 'Liga Ramadhan' kuliner untuk sajian menu buka puasa, es pallu butung dan es pisang ijo selalu bergantian menjadi pemuncak klasemen.

Mulai awal hingga akhir di arena meja buka puasa khususnya di Sulsel, es pallu butung mengakrabi suasana buka puasa masyarakat terutama di Kabupaten Bulukumba.

Es pisang ijo dan es pallu butung adalah sama-sama makanan khas Sulawesi Selatan. Es pallu butung sering dianggap sama dengan es pisang ijo. Padahal keduanya memiliki beberapa perbedaan.

Baca Juga: Kolak pisang topping durian sajian takjil di Bulukumba yang manis dan gurih, ini resepnya

Es pallu butung tidak dibuat menggunakan pisang kepok seperti es pisang ijo. 
 
Perbedaan mencolok pada tampilan luarnya adalah pisang pada es pallu butung juga tidak dibungkus seperti es pisang ijo. 

Pallu butung terbuat dari campuran tepung beras, santan, gula pasir, daun pandan, vanili dan garam yang kemudian dimasak sampai matang dan kental. 

Baca Juga: Yuk ke Bulukumba nikmati gurihnya kolak labu kuning durian saat berbuka puasa, ini resepnya!

Bahan-bahan:
 
5 buah pisang raja
 
1000 ml santan kental
 
75 tepung beras
 
100 gr gula pasir
 
1/2 sdt garam
 
2 lembar daun pandan
 
sirup merah
 
1 sendok teh bubuk vanila
 
es batu secukupnya
 
 
Cara Membuat:
 
Kukus pisang tanpa dikupas terlebih dahulu. Masukkan santan kental ke dalam panci dan masak dengan api kecil.
 
Masukkan daun pandan yang sudah diikat, bubuk vanila, gula pasir, dan garam secukupnya.
 
Masak sambil terus diaduk hingga adonan mendidih. Masukkan tepung beras ke dalam mangkuk, lalu larutkan hingga cair.
 
 
Campurkan tepung beras kedalam panci yang berisi santan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga campuran mengental.
 
Setelah kental, matikan api dan dinginkan adonan. Angkat pisang, kupas dan potong kecil-kecil.
 
Siapkan mangkuk, lalu masukkan es batu secukupnya. Tuangkan kuah santan kental ke dalam mangkuk.
 
 
Masukkan pisang yang sudah dipotong kecil-kecil. Taburi sirup sesuai selera.

Nah, kini pallu butung dapat dihidangkan panas-panas. Di bulan Ramadhan lebih sering dihidangkan dingin dengan menambahkan parutan es batu.***

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x