Beberapa jenis cacat mata bawaan pada bayi baru lahir yang wajib diketahui

- 12 Februari 2022, 15:00 WIB
Ilustrasi bayi baru lahir
Ilustrasi bayi baru lahir /Pixabay

Walau demikian, katarak kongenital yang ringan juga bisa menjadi semakin memburuk dan menyebabkan kebutaan apabila tidak mendapatkan penanganan.

Baca Juga: Inilah sederet manfaat mangga untuk MPASI bayi, yuk intip

Glaukoma kongenital

Penyakit cacat mata bawaan pada bayi yang terjadi ketika saraf mata bayi mengalami kerusakan dan pembengkakan akibat peningkatan tekanan di dalam bola matanya, disebut dengan glaukoma kongenital.

Bayi yang terlahir dengan cacat mata bawaan ini biasanya mengalami beberapa gejala berupa mata yang sering berair, tampak bengkak, kornea mata tampak keruh, dan bayi sering menutup mata karena sensitif terhadap cahaya.

Penyakit yang bersifat turunan ini dapat membuat bayi mengalami gangguan penglihatan. Bila tidak segera ditangani, kondisi ini bisa menyebabkan kebutaan pada bayi.

Baca Juga: Cara mengatasi demam pada bayi, salah satunya mandi dengan air hangat

Dalam menangani kondisi ini, dokter dapat melakukan operasi pada mata bayi. Namun, jika operasi tidak dapat segera dilakukan, dokter dapat memberikan obat-obatan tetes mata atau obat minum pada bayi guna mengurangi tekanan pada bola matanya.

Retinopathy of prematurity (ROP)

Gangguan mata  retinopathy of prenaturity banyak dialami oleh bayi prematur.  Semakin kecil berat badan bayi ketika dilahirkan atau semakin awal bayi dilahirkan, semakin tinggi pula risikonya untuk terkena ROP.

Kondisi ini berpotensi membuat retina bayi berkembang secara tidak normal, sehingga fungsinya terganggu dan menimbulkan gangguan penglihatan atau bahkan kebutaan.

Baca Juga: 4 faktor penyebab bayi sungsang dan cara mengatasinya

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: Alo Dokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x