Apa saja pemicu gagal jantung? Ini penjelasan dokter Zaidul Akbar

3 November 2021, 20:05 WIB
Dokter Zaidul Akbar /YouTube/Dakwah Ayat/

WartaBulukumba - Publik tanah air tersentak, pesinetron Hanna Kirana meninggal dunia dan disebut mengalami gagal jantung.

Sebenarnya, apa saja penyebab gagal jantung? Dokter yang juga pakar kesehatan Islami, dokter Zaidul Akbar membentangkan penjelasan.

Dokter Zaidul Akbar menjelaskan bahwa salah satu pemicu utama gagal jantung adalah minyak goreng.

Baca Juga: 10 manfaat mengonsumsi biji labu kuning untuk kesehatan

“Ada beberapa jenis minyak seperti asam lemak tak jenuh dan asam lemak jenuh,” kata dokter Zaidul Akbar, dikutip dari kanal YouTube Bisikan.com pada Rabu, 3 November 2021.

Ia menguraikan bahwa minyak goreng merupakan minyak jenuh yang sudah melewati proses oksidasi.

Minyak tersebut sudah tidak boleh dikonsumsi, terlebih lagi minyak goreng bekas yang bahkan sudah berwarna hitam.

Baca Juga: 5 manfaat bawang merah bagi kesehatan, salah satunya menjaga kesehatan mata

“Enak gak rasanya?, enak. Ayam dan bebek digoreng pakai itu enaknya pol. Tapi jadi masalah karena sudah mengalami oksidasi berlebihan,” ujarnya.

Lantas dokter Zaidul Akbar pun menjelaskan sederet minyak tak jenuh yang bisa dicoba sevagai ikhtiar terhindar dari gagal jantung.

Dokter Zaidul Akbar menyebutkan bahwa minyak biji anggur bisa dikonsumsi sebagai opsi menggantikan minyak goreng. 

Baca Juga: Lima makanan ini bantu menjaga kesehatan mata

Minyak biji anggur mengandung asam lemak omega-6 dan bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung.

Alternatif lainnya, urai dokter Zaidul Akbar, yaitu minyak zaitun.

“Minyak zaitun yang terbaik adalah minyak yang tidak tumbuh di Barat dan Timur,” ungkapnya.

Baca Juga: Ini manfaat minum kopi tanpa gula dan konsumsi buah pisang di pagi hari

Dokter Zaidul Akbar juga menerangkan bahwa minyak zaitun terbaik tumbuh di Bumi Palestina.

Meskipun demikian, menurut pakar bekam ini, minyak goreng yang memiliki kandungan asam tak jenuh juga bisa mencegah penyakit gagal jantung.

Intinya, minyak goreng boleh, asal tidak membawa minyak tak jenuh.***

Editor: Nurfathana S

Tags

Terkini

Terpopuler